tentang malam kawan
Ini puisi buat kawan-kawanku yang sedang merasakan malam sebagai tentangnya
Malam itu indah kawan, kalau tidak mungkin kau sedang dirundung rindu
Malam itu tenang kawan, kalau tidak mungkin kau lupa diri
Malam itu bukan tentang gelapnya kawan, tapi tentangmu sendiri
Malam ini kau mungkin tidur, mungkin kau begadang
Yang jelas kau akan selalu dibuai malam setiap hari
Kecuali nanti bila sudah mati
Maka kau yang akan membuainya dengan penyesalan dari ingatan
Jagalah malammu seperti kau menjaga diri dari nafsu
Ia takkan kembali kecuali ditemukan mesin waktu
Malam sampaikan kepadamu bahwa siang adalah janji
Bahwa siang dan malam sehidup semati
Bagaimana dengan kita apakah seperti hari ?
Oh tentu kita tahu... kalau tidak mungkin kita lupa bagaimana hati selalu mencari nama
Ah bukan tentang nama tapi ini malam adalah lambang
Bahwasanya ada saatnya akan berganti
Kau mungkin akan pergi
Sama dengan aku juga mungkin akan disini
Tetapi harus tetap saling mengingat
Malam ini aku buatkan puisi
Meski tak sehebat Rumi dan tak semerdu Sapardi
Puisi ini kutulis menemanimu malam ini
Atau malam nanti, kalau kau baca sedang ada matahari
Malamku semakin gelap...
Karena semakin banyak kawan yang tidur
Tapi ingatanku akan semakin terang, pikiranku semakin garang
Menuliskan kata-kata yang mau
Kuatkan hatimu kawan... malam ini kita lalui bersama, meski kau tidur, Aku yang jaga
Nanti kalau sudah habis malam. Tenang saja. Ia akan kembali.
Nanti kalau aku sudah pergi. Tenang saja. Sebenarnya aku tetap dalam malammu.
Malam itu indah kawan, kalau tidak mungkin kau sedang dirundung rindu
Malam itu tenang kawan, kalau tidak mungkin kau lupa diri
Malam itu bukan tentang gelapnya kawan, tapi tentangmu sendiri
Malam ini kau mungkin tidur, mungkin kau begadang
Yang jelas kau akan selalu dibuai malam setiap hari
Kecuali nanti bila sudah mati
Maka kau yang akan membuainya dengan penyesalan dari ingatan
Jagalah malammu seperti kau menjaga diri dari nafsu
Ia takkan kembali kecuali ditemukan mesin waktu
Malam sampaikan kepadamu bahwa siang adalah janji
Bahwa siang dan malam sehidup semati
Bagaimana dengan kita apakah seperti hari ?
Oh tentu kita tahu... kalau tidak mungkin kita lupa bagaimana hati selalu mencari nama
Ah bukan tentang nama tapi ini malam adalah lambang
Bahwasanya ada saatnya akan berganti
Kau mungkin akan pergi
Sama dengan aku juga mungkin akan disini
Tetapi harus tetap saling mengingat
Malam ini aku buatkan puisi
Meski tak sehebat Rumi dan tak semerdu Sapardi
Puisi ini kutulis menemanimu malam ini
Atau malam nanti, kalau kau baca sedang ada matahari
Malamku semakin gelap...
Karena semakin banyak kawan yang tidur
Tapi ingatanku akan semakin terang, pikiranku semakin garang
Menuliskan kata-kata yang mau
Kuatkan hatimu kawan... malam ini kita lalui bersama, meski kau tidur, Aku yang jaga
Nanti kalau sudah habis malam. Tenang saja. Ia akan kembali.
Nanti kalau aku sudah pergi. Tenang saja. Sebenarnya aku tetap dalam malammu.