Virulansi diaspora sang puisi
Percakapan antara bagian diriSatu malam aku terbangun, aku melihat tiga diriku sedang asyik bercakap
Diri pertama : Aku sudah sangat tersiksa, setiap hari aku harus menjalani hidup dengan perasaan tersembunyi, merahasiakan sesuatu pada sesuatu, terpaksa melakukan sesuatu, padahal sebenarnya aku ingin sekali aku terbebas dari belenggu ini
Diri kedua : Aku juga, sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi berada dalam tubuh ini, aku ingin aku menjadi ketua dari segala sistem, namun dengan sangat terpaksa aku harus munafik dengan berpura- pura patuh padanya, aku ingin aku hidup pada dimensi yang lain
Diri ketiga : Aku sangat bersyukur telah bisa bergabung dengan kalian aku juga telah bisa bekerja sama untuk mengontrol sesosok yang plin- plan ini, dia sungguh sangat tabah, kalian saja yang salah paham dengannya, ubahlah cara berpikir kalian, ini adalah sosok yang akan merubah dunia di masa datang