Review materi Sepilis
Review materi Sekulerisme,Pluralisme dan Liberalisme. (Kang Hafidz Ary)
Sekulerisme.
Pengertian -> konsep kekinian dan kedisinian, atau ruang (spatio) dan waktu (tempora). ‘Di sini’ berarti dunia, dan ‘kini’ berarti konteks sejarah. Saeculum (Latin) sebagai akar kata sekuler berarti masa kini atau zaman kini. Namun karena latar sejarahnya adalah pemisahan otoritas Gereja dan Negara, maka dalam perkembangannya di abad-19 pengertian sekular menjadi wordly not religious or spiritual (duniawi, tidak religius ataupun spiritual). Sekulerisme terjadi karena ketraumaan bangsa barat atas Gereja(Agama). Contoh kecilnya adalah ketika seorang Galileo Galilei dihukum sampai akhir hayatnya karena dianggap menentang gereja dengan mengeluarkan teori Heliosentris, sementara gereja menganut Geosentrisme. Akhirnya muncullah paham sekulerisme yang membatasi aspek kehidupan, sehingga agama hanya sebagian kecil saja dalam kehidupan ini, sehingga agama tidak lagi boleh "mengurus" dengan negara dan pemerintahan.