Malam Minggu di Gasibu Catur Finish
Selamat pagi. Saat saya
menulis ini. Siang, atau sore atau malam. Assalamu’alaykum. Selamat nan meliputinya. Saya mau menyambung posting yang berjudul Malam Minggu di Gasibu.
Singkat cerita hari sabtu
kemarin, penantian saya terobati. Sesudah beberapa minggu, 3 kali bercatur
dengan Pak Catur. Dingin-dingin sampai tengah malam di gasibu. Mendayung sepeda
sampai lapangan Tegal Lega. Akhirnya kawan, tepat tanggal 13 April 2013 : Saya
berhasil memecahkan teka-teki caturnya. TIGA LANGKAH SKAK MAT. BIDAK HITAM YANG
DIPEGANG PAK CATUR TIDAK BISA BERBUAT APA-APA. Saya senang sekali. Tidak
kupedulikan senyum-senyum Pak Catur yang menyandangkan julukan master pada saya.
Dua orang disampingku terkagum-kagum, kepala mereka tergeleng-geleng. Sengaja
atau tidak Saya tidak tahu. Sedangkan perempuan dengan pakaian serba minim di
seberangku. Berbisik bisik kepada pria bertatonya : “Ah palingan dia sudah coba
di rumah”. Ingin Saya menjawab : Yang
barusan saya pecahkan itu baru saya lihat tadi. Baru. Tidak dipersiapkan dari
rumah. Lagian, teka-teki yang sudah Pak Catur beri kuncinya tidak akan saya
jawab. Contohnya yang Pacar Anda gagal itu(yang dikiri) dan yang dikanannya.
Saya bisa menyelesaikannya. Kalau anda berani saya tantang anda main catur. Anda
bisa berdua dengan pacar anda itu. Tapi ah tidak ada gunanya menuruti nafsu. Saya
pura-pura tidak dengar saja.
Inilah sifat yang harus kita jauhi kawan. UNDERESTIMATE. Jangan sekali-kali kalian menganggap rendah sesuatu, karena bisa jadi sebenarnya kalian lebih UNDER tetapi dibungkus oleh ketidaktahuan. Saya senang sekali. SEKIAN