Menentang Hotpants(dari zilzaal)
Sekarang Virus hotpants
bukan hanya menjangkiti anak remaja perkotaan, di pedesaan pun sudah banyak
yang terjangkit wabah hotpants, mulai
dari anak SD, SMP, SMA, remaja khususnya ABG. Kini sudah tak ada bedanya lagi
antara paha ayam dan paha cewek. Bahkan pelakunya lebih sesat daripada BINATANG
TERNAK.
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka
Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka mempunyai mata
[tetapi] tidak dipergunakan untuk melihat [tanda-tanda kekuasaan Allah] dan
mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak dipergunakan untuk mendengar [ayat-ayat
Allah]. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai."Al-A'raaf:179.
Sebelum menjadi trend fashion, hotpants kerap dikenakan oleh para pelacur yang menjajakan dirinya
di tempat-tempat prostitusi. Di rumah-rumah bordir, di club-club hiburan malam,
dan sejenisnya, tubuh sang kupu-kupu malam itu menjadi daya tarik mata lelaki.
Ya, Hotpants dikenakan memang untuk
menggoda hasrat dan syahwat laki-laki ke dalam tegangan tinggi.
Atas nama Hak-Asasi Manusia (HAM), (sebagian) wanita
merasa berhak mengenakan pakaian seronok apa pun. Ukuran moralitas, jangan diukur dari cara seseorang berpakaian.
Begitulah para pengusung LIBERAL itu berdalih. Itulah sebabnya, kaum
feminis dan aktivis kesetaraan gender membela mati-matian fenomena hotpants yang belakangan ini semakin
merajelela. Ingin tahu sejarah pakaian hotpants?
Celana pendek yang berasal dari benua Eropa pada abad ke-19, pertama kali
dipakai oleh anak-anak yang dianggap belum dewasa. Pada periode ini, laki-laki
tidak berani memakainya karena takut dianggap tidak dewasa. Apalagi seorang
perempuan, tidak diperbolehkan memakai celana pendek karena ikatan norma yang
berlaku. Celana pendek digunakan oleh anak laki-laki hingga ia mencapai umur
tertentu. Namun, sekarang baik laki-laki dan wanita dewasa pun mengenakan
celana pendek. Pada tahun 1930-an celana jenis ini mulai meluas penggunaannya,
pria dan wanita memakainya untuk berolah raga, tapi bukan untuk kegiatan yang
lain. Celana olah raga biasanya tidak lebih pendek dari lutut. Waktu berganti,
dan pada tengah abad ke 20, celana pendek sudah umum digunakan di musim panas.
Dulu, di kalangan prostitusi Eropa, hotpants digunakan sebagai pengganti
dari miniskirt yang suka dipakai PSK
pada tahun 1970-an. Alasannya, biar terlihat lebih seksi, terutama aurat pada
bagian paha wanita. Di Amerika sendiri, Hotpants
dipopulerkan oleh klub baseball Philadelphia Phillies dengan Hotpants Patrol-nya. Umbar Aurat Hotpants
ini amat lumrah di Amerika, pemakainya juga tidak dibatasi umur. Dan hotpants ini menjadi tren fashion di
akhir musim dingin, menjelang musim panas. Di Asia, khususnya di Indonesia, hotpants ini banyak dikenakan oleh
kalangan wanita dewasa. Awalnya, hotpants
ini dikenalkan oleh penari latar yang sering muncul di televisi. Kemudian
banyak artis-artis yang mulai menggunakan hotpants
untuk acara show-nya. Sehingga,
jadilah tren dan fenomena di masyarakat. Wanita yang berpakain Hotpants beralasan, selain bisa tampil sexy juga si pengguna akan merasa enjoy
mengenakannya. Sekarang ini, celana pendek dianggap bukan hal yang tabu. Hotpants yang pernah booming di tahun 1980-an, kini sudah
biasa kita lihat dimana-mana. Bahkan dikenakan semua lapisan: Atas, menengah
hingga strata masyarakat lapisan bawah. Biasanya, hotpants banyak dipakai oleh wanita yang punya bentuk kaki jenjang
berkulit mulus. Tidak heran, wanita seksi berpakaian hotpants ini sering dimanfaatkan jasanya untuk dunia industri dan
berbagai event lainnya, seperti di serkuit balap Grand Prix atau sebagai SPG
sebuah produk tertentu untuk menarik perhatian yang melintasnya. Setidaknya menambah
sensasi. Para pengguna Hotpants
memang bukan seorang pelacur, tapi sudah bergaya dan berlagak seperti....
Dengan meniru-niru pakaian......., maka jangan salahkan masyarakat yang menilai
wanita pemakai hotpants sebagai
........!!!!