Ngigau 2 : Bersiaplah untuk hidup bebas dari tekanan, kecemasan dan ketakutan.
Saya
baru tahu kalau Jean Paul Sartre pernah menolak hadiah nobel sastra. Alasannya
: selain merasa ada yang lebih pantas, beliau juga merasa akan ada yang
tersakiti. Pikiran yang menurut orang kebanyakan aneh. Termasuk saya. Tetapi
bukankah orang yang ke’sediki’tan kah yang berhasil jadi juara?
Diantara
banyak manusia. Beberapa memilih menjadi kaum kebanyakan. Dan tidak sedikit
yang menjadi kaum yang ke’sedikit’an.
Menurut
saya yang miskin ilmu : kaya kebodohan ini, memang pilihan untuk jadi
kebanyakan dan ke’sedikit’an itu ada di antara kelima jari kita. Tetapi tidak
serta merta kita akan menemukan kebahagiaan disana.
Kebahagiaan
kita adalah hadiah dari pengorbanan kepada sesuatu. Dalam hal ini, untuk
menjadi kaum yang banyak dan kaum yang sedikit.
Kata-kata
saya ini jauh dari benar untuk dipercayai dan tidak saya paksakan juga anda
untuk memikirkannya.
Sebaiknya
kita pikirkan saja dalam akal dan hati kita masing-masing. Apa yang akan kita
lakukan ketika sudah bahagia? Dan apa yang akan kita lakukan bila kita tidak
bahagia.
Bersiaplah
untuk hidup bebas dari tekanan, kecemasan dan ketakutan.