Liburanku Tahun Ini Agustus 2013
Apa saja kegiatanmu saat liburan?
Libur
semester ini libur yang cukup panjang. Kuliah resmi ditutup pada sekitaran
minggu ketiga bulan Mei 2013. Setelah itu, awal Juni dimulailah semester
pendek. Semester pendek pertamaku kuliah di kampus ganesha ini. Aku terpaksa
mengikut perubahan kurikulum 2008 ke 2013. Kuambil lima sks 3 fenomena gelombang,
dan 2 dinamika sistem dan simulasi.
Dua
peritga hari liburku kuisi dengan agenda akademik. Aku belajar bersama
teman-teman seangkatan dan mengerjakan tugas bersama. Tidak lupa aku begadang
juga demi mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian-ujian.
Tepat
tanggal 28 Juli aku sudah berangkat meninggalkan Bandung. Dengan tiket pesawat
Tiger, bukan Garuda ataupun Merpati. Mengapa ya banyak armada penerbangan di
Indonesia menggunakan nama binatang? Siapa tahu saja esok akan ada kecoa atau
katak atau mungkin umang-umang. Aku sengaja memesan tiket pulang pergi
Jakarta-Padang, Padang-Jakarta sejak dua bulan sebelum keberangkatan. Semenjak
awal sp ditentukan dan akhir sp juga awal mulai tahun ajaran baru, aku sudah
membeli tiket harga termurah, setidaknya menurut pemantauanku selama hampir
seminggu. 340 ribu dan 430 ribu rupiah. Cukup murah untuk tiket pesawat menurut
pengalaman dan pengetahuanku.
Setelah
menyelesaian agenda akademik di kampus, aku segera bertolak menuju kampung
halamanku. Ujung gading. Beda sedikit dengan kampus, kalau di kampusku
dinamakan kampus gajah, sementara, kampung ku ujung gading, artinya bagian dari
anggota tubuh gajah juga.hehe aku sebenarnya tidak tahu apa hubungannya, jangan
dipikirkan, membuang energi.
Kupesan
tiket cipaganti Bandung-Bandara soetta. Harganya waktu itu adalah 125 ribu
namun karena aku ngotot minta diskon mahasiswa maka dengan bermodalkan satu
rangkap fotokopian kartu mahasiswa aku mendapatkan potongan sepuluh ribu.
Awalnya
aku bingung mau ke pasteur naik apa, rencananya aku akan mintakan
Didit bantuan mengantarkanku ke terminal pasteur pointnya cipaganti disana.
Karena pesawat yang kupesan berangkat (take off) pukul enam lewat empat puluh,
aku pesan pula tiket bus cipaganti pukul dua belas malam.
Saat
malam keberangkatan, aku sempat dibuat deg-degan. Hasbi yang akhirnya mengantarku
ke pasteur. Didit tinggal sendirian di kontrakan.
Setibanya di pasteur point, petugas travel cipaganti disana bilang bahwa aku seharusnya berangkat melalui jalan Cipaganti di belakang Ciwalk. Ah tidak apa-apa namanya juga kesalahan, asalkan bisa berangkat sahaja. asalkan bisa sampai di bandara saja. Hasbi segera menancap gas sepeda motor fajri.
Kami segera meluncur ke jalan cipaganti, memburu waktu takut kalau-kalau cipaganti sudah berangkat.
Alhamdulillah
masih ada bus disana. Aku menjelaskan kepada petugas disana bahwa kejadiannya
begini begitu, kemudian ia mengkonfirmasi bahwa memang seharusnya tuan asra
wijaya berangkat melalui terminal pasteur.
Aku
lega kubayar harga tiket lalu aku mendapatkan nomor kursi.
Hasbi
pun segera pulang.
Aku
berkenalan dengan seorang penumpang disana. Dia mengaku mahasiswa baru di
Institut Teknologi Telkom. Jurusan teknik telekomunikasi. Ia akan pulang
kampung ke batam. Ia baru saja mendaftar ulang. Kami saling bertukar nomor
handphone.
Tidak
dinyana aku sudah sampai di bandara soekarno hatta pukul setengah tiga pagi.
Hari itu adalah bulan ramadhan. Aku sahur di bandara. Disana kukenal beberapa
gadis cantik berjilbab dan memakai rok dalam. Diantara banyaknya perempuan yang
pamer keindahan dan lekuk tubuhnya. Ada tiga orang yang menjaga kehormatan
dengan menutup tubuhnya dengan baik.
Mereka berbicara seperti berbahasa asing. Aneh aku tidak mengerti bahasa apa itu. Tetapi sesekali ada yang bicara bahasa indonesia diantara mereka.
Tidak
lama kemudian aku sampai di Bandara Internasional Minangkabau di BIM padang.
Aku
berangkat pulang. Mulai dari tukan ojek dan sopir taksi berburu jasa
kepadaku.
Akhirnya
aku mengalah kepada seorang tukang ojek.
Kemudian
aku dikenai tarif 25 ribu keluar dari bandara ke simpang jalan ke Padang dan
Lubuk Alung.
Disana
sebentar-sebentar ada mobil travel yang lewat sambil meneriakkan bukik
bukik, kumbuah, kumbuah. Maksudnya adalah mereka akan berangkat ke
Bukittinggi dan Payakumbuh. Bagi yang mau ikut segera naik. Begitulah kira-kira
artinya.
Setelah
hampir setengah jam menunggu kemudaian aku bertemu juga dengan mobil dengan
tujuan Ujung Gading. Begitu kata sang agen.
Baiklah mari kita kembali ke pertanyaan awal apa saja kegiatanmu saat liburan ?
Aku
akan mencoba menjelaskan satu per satu.
1. Mengunjungi sanak saudara
famila famili
Mengunjungi
sanak saudara juga famili merupakan kegiatan rutin setiap kali aku pulang
kampung. Sedari sma dulu aku sudah melakukan kebiasaan ini. Ibu memboncengku
dengan sepeda motor menuju rumah mamak-mamak. Unde-unde dan
keluarga-keluarga yang lain. Dua tahun lalu nenekku meninggal.
Silaturrahim,
itu istilah arabnya, banyak kemanfaatan yang dapat kupetik dari silaturrahim
ini. kadang kadang bisa menambah rezeki juga. Tidak jarang salam tempel
disuguhkan.
2. Di rumah saja
Di
rumah saja ini maksudnya adalah mengisi hari-hari liburan dengan kegiatan yang
dilakukan di rumah. Seperti : membaca buku, menonton tv, menonton film di
laptop, membantu ibu, memberes-beres rumah, dll.
Ada
tiga judul buku dan kurang lebih sebelas judul film yang sudah akan aku
tamatkan begitu liburan usai berikut adalah listnya. Buku novel roman karya
Pramoedya Ananta Toer ‘Anak Semua Bangsa’, On Writing-nya Stephen
King dan Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin karya Hasan Al Banna. Buku yang
terakhir ini sesuai dengan kondisi masyarakat Mesir sekarang. Ketika presiden
Moursi yang notabenenya berasal dari IM di kudeta oleh militer dan terjadi
banyak sekali pembantaian terhadap rakyat Mesir. #saveegypt
3. Jalan-jalan
Kegiatan
yang ketiga ini merupakan jenis lain dari silatrrahim. Bila silaturrahim
dilaksanakan kepada orang-orang yang dikenal, maka ini tidak. Jalan-jalan yang
kumaksudkan disini bukanlah piknik dan sebagainya. Jalan-jalan ini adalah jalan
keluar rumah. Biasanya aku melakukannya dengan Iwin adikku satu-satunya. Pada
sore hari biasanya kami akan berangkat dengan topi dikepala, ke SMK dengan
tujuan mencari hotspot Wi-Fi yang
tidak berpassword. Selama kurang lebih seminggu dengan
beberapa hari saja hotspot SMK itu dihidupkan. Selebihnya kami hanya bercanda
dan bermain cari kata saja.
4. Membesuk/menjenguk
Ada
banyak orang sakit yang kujenguk dan kubesuk saat liburan ini mulai dari kakek
teluk ambun, si boy yang jatuh dari sepeda motor,kakek pasar lama, sampai
dengan almarhumah kakak husni yang mengalami gagal ginjal. Semua dilakukan saat
pertengahan musim liburanku.
Kakek
teluk ambun itu adalah kakak tertua dari kakekku(ayah dari ibu). Dipanggil
kakek teluk ambun, karena beliau tinggal di daerah teluk ambun. Kami disini
biasanya memanggil orang tua dengan menyebutkan tempat tinggalnya di belakang
sebutannya. Si boy adalah adik sepupuku. Ayahya kakak beradik dengan ibuku. Si
boy jatuh dari sepeda motor sehingga ia terpaksa harus di operasi karena tulang
pangkal pahanya ada yang patah dan bergeser. Kakek pasar lama sama halnya
dengan kakek teluk ambun, ia tinggal di pasar lama. Kedua kakek ini sebenarnya
sehat fisiknya. Hanya saja sudah kena penyakit tua.
Mereka
tidak batuk2 tidak sesak nafas,pencernaan pun kancar, hanya saja ingatan,
pendengaran, dan kemampuan berbicara mereka sudah jauh berkurang. Umur mereka
kurang lebih sudah 86 tahun. Penyakit tua begitu kata orang-orang disini.
Yang
terakhir adalah almarhumah yang terkena penyakit gagal ginjal. Dia adalah adik
dari kakakku.(Kakakku seayah dengannya tapi berlainan ibu. Kakakku seibu
denganku tapi berlainan ayah).
Kakak
Husni itu baru saja 10 bulan berkeluarga. Ia adalah lulusan Institut Agama
Islam di padang. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah menderita selama
dua minggu kurang lebih karena penyakit yang ada padanya tersebut. Aku ikut
takziah, menyolatkan dan menguburkannya, ke peristirahatan terakhirnya di dunia
ini.
5. Menulis
Menulis
aku tempatkan sebagai poin tersendiri karena alasan-alasan tertentu. Menulis
ini sebenarnya sudah mengalamu makna yang tidak sebenarnya, yang aku lakukan
adalah mengtetik tuts tuts keyboard pada laptop toshiba ku , kemudian aku
katakan sebagai menulis. Sebenarnya mengetik kan? Tetapi karena hasilnya adalah
kemudian suatu bentuk bacaan yang bisa kalian nikmati sekarang, maka inilah
hasil tulisan yang kumaksud.
Aku mencoba untuk menulis beberapa cerpen dan cercur dalam kesempatan liburan ini. Untuk mengisi liburan dengan kegiatan positif aku belajar membuat cerita pendek dan cerita curahan hati dari contoh-contoh yang sudah kukoleksi sejak di bandung. Dari cerpen kompas, dari cerpen di majalah horison dll.