Catatan 2 Juli
Tadi sore aku tidur lelap. lelah
mungkin, sebab tak sengaja
Setelah mencari sehirup dua nafas
dunia
Aku mimpi antara indah dan
kenyataan
Aku mendorong diri mendayung
sepeda, mendaki jalan menanjak
Menuju kosan dia, buat beri
sesuatu yang kujanjikan
Perjalanan panjang, nikmat dan
melelahkan
Setelah sampai, bingung juga aku
banyak kamar di lantai bertingkat, bukan labirin memang, tetapi semacam kamar
yang dilabirinkan. Setelah bertanya kepada beberapa orang penghuni, mereka
berkata di kamar C3. Aku berbalik mencari kamar C3.
Kulihat dia tampak belakang,
sepersekian detik kemudian dia berbalik, hendak keluar, dan kuberikan sesuatu
yang kumaksud dan tidak jelas lagi bunyi percakapan selanjutnya. Entah kenapa
kami menuruni tangga yang panjang. Dia menawarkan untuk aku diantar naik motor, namun aku menolak
sebab sudah naik sepeda. Dia seperti memuji saat bilang malam-malam begini rela
anatarkan. Kenapa harus sekarang? Namun kujawab karena ingin saja, tidak ada
alasan yang jelas bagiku, kemudian saat berdua itu seperti ingin berpisah sebab
anak tangga tinggal sedikit lagi, kuputuskan untuk bangun dari mimpi daku tahu
ini mimpi dan kuputuskan untuk mencari di dunia.
13 Hari terakhir aku tidak tidur
di kosanku. Keculai dua hari diantaranya. 13 hari puasa ini dan dua hari
sahurku tidak terlaksana tetapi tidak dengan buka. Kau tahu itu selalu. Aku
menumpang tidur di kos-kosan kawanku di sekitar kawasan cisitu lama. Beberapa
alasan yang nyata selain agar bisa sahur
karena dibangunkan atau memang begadang tidak tidur. Adalah menu sahur yang variatif dengan sayur
tentunya. Yang tidak kudapati di plesiran. Kosanku. Beberpa hari terakhit ini juga aku sering berhubungan
dengan dia, mahasiswi Unpad itu. Juga dalam beberapa hari ini aku beruntung
dalam berdagang buku.
Liburan ini aku makin sering ke
ITB, unit kegiatan mahasiswa, Institut Tiang Bendera, setelah sekre unit LS (Lingkar
Sastra) dipindah. Tiap hari kutemui seniman Senartogok menggubah kesenian. Aku
merasa perjalanan hidupku ada langkah yang bertambah, berkawan baru bertukar pikiran
mengolah pengetahuan. Dan malam kuhabiskan dengan bersenda gurau di kosan Madina.
Sambil sesekali bernyanyi dengan gitar, membalas chat sampai meng-up
dagangan di facebook. Begitu saja selama beberapa hari ini. Mudah-mudahan
semakin meluaskan dan mendalamkan pemahaman dan aku semakin menikmati
kehidupan. Amin