Kangen Biasa
Kangen ini kangen biasa
Bukan istimewa apalagi mulia
Cuma kangen standar
Akan tetapi rasanya seperti lain
Mungkin gegara masih ada
Dusta-dusta menyelimuti diri
Sehingga seperti lahar dalam palung laut, tenang di
permukaan, bergelora bergejolak di dasarnya
Kangen ini penuh kerinduan
Diam dan lamban sekaligus menyiksa
Kangen ini seharusnya biasa saja tetapi sebab engkau bukan
kobra
Melainkan penawar bisa
Di danau ada ular yang mendesiskan rindu ke riak air dan
berloncatan ke udara
Merasuk batinku sampai ingin aku menyelam ke kedalaman
Dan tenggelam seperti batu menimbulkan gelembung putus asa
Bandung, 2016