Malam Minggu yang Ditunggu
bergandeng, bulan putih
di langit malam cerah
malu-malu menyerahkan wajah
indahnya bagi seluruh pemilik
rindu paling dingin
di sebalik awan
yang sudah terlalu lama
sembunyikan rasa saling
mengirimkan seulas senyum
terbagus selama ini.
di langit malam cerah
malu-malu menyerahkan wajah
indahnya bagi seluruh pemilik
rindu paling dingin
di sebalik awan
yang sudah terlalu lama
sembunyikan rasa saling
mengirimkan seulas senyum
terbagus selama ini.
Sepasang bintang kerlap-kerlip
bertukar gravitasi
Sepasang orang gugup-gembira
bergetar isi hati
bergetar isi hati
Kegelapan segera tiba tanpa diundang
Menghapus pesan-pesan dan puisi-puisi gombal beralasan kerinduan.
Menghapus pesan-pesan dan puisi-puisi gombal beralasan kerinduan.
Sebagai selubung kemalasan menghamba diri
dan selalu berlindung di balik iba beralas cinta
Tak kunjung beranjak ini hari-hari semasa hidup ialah gelora menggebu
Cuma beranak pinak ini mara-bahaya selalu hanya
Tak jua lepas ingatan-ingatan tentang trauma dan jejak-jejak dari tikaman-tikaman
takdir atas tubuh nista.
Tersisa hanya bekas-bekas air mata kering dari tanah ke langit, pernah dari
purnama ke sabit.
Bandung, 2017
1 comments:
Write comments