Kematian dalam pipa
Pagi-pagi aku bangun, tapi kesiangan
Aku beranjak berangkat hari sudah siang
Aku berjalan masuk ke jalan pipa
Aku bisa membayangkan kemudian bila aku mati di sini
aku tenang, sebab sudah khatam nasihat Bernoulli tentang
pipa
namun aku tidak boleh berharap ujungnya wanita. tentu akan
siapa
di bumiku pipa juga mengantar minum ke bumi tetangga
Mengapa sedikit yang menjaga dan memelihara pipa
Aku juga ingin jadi pipa yang mengantarmu padanya
Sayang, hari sudah sore. Aku belum sampai. matahari sudah
senja. Aku mungkin salah jalan.
Kulihat ukiran dalam pipa : “Aku bicara tentang fluida,
sementara kau adalah manusia”-Ben Rouli. “Kau bukan dia, apalagi dia bukan kau”.
Kalau hendak ke pipa : Jangan kesiangan. tambahku dengan air
liur.