Teruntuk sahabatku yang
Teruntuk
sahabatku yang
Sengaja
aku menulis ini untukmu setulushati
Teruntuk
sahabatku yang
Kita
tahu pernah menutup mata kepada kenyataan
Kita
pernah tahu menutup telinga kepada perasaan
Tetapi
selalu membuka pikiran kepada imajinasi
Sahabat,
tentu ada selalu khilaf dalam tingkah laku
Maka
bukalah mata kepada kenyataan, belajarlah darinya
Sahabat,
tentu ada selalu sakit hati kepada perasaan
Maka
pikirkanlah dengan setulus hati, jangan sampai imajinasi kita membunuh perasaan
Pikirkanlah
dengan perasaan agar dengan setulus hati kita senantiasa belajar untuk
mencintai-Nya.
Pun
pada akhirnya Dia kan cintai kita dalam pikiran, perasaan, dan imajinasi kita.
Semoga
kita terbuka untuk-Nya dan karena-Nya
Allahu
Akbar !!!
Kuatkanlah
ikatannya
Terangilah
cintanya
Ridhoilah
lisan-lisannya