Ngigau 5 : Rindu kedua
Suatu saat bila tiba masanya.
Rindu bisa menjadi penyakit yang
amat menyiksa. Bisa membuat kepala pening. Jantung berdebar. Nafas tersengal
dan badan meriang. Rindu bisa melenyapkan nafsu makan. Rindu bisa membuyarkan
perjuangan. Rindu bisa membuat hidup berantakan.
Bila rindu sudah demikian, maka
seharusnya ia harus diobati.
Jika rindu adalah sebuah penyakit
maka bertemu adalah obatnya.
Bila rindu kepada sesuatu yang
masih ada mungkin kita bisa mengusahakan bertemu. Seorang perantau bisa pulang
ke kampung halamannya. Seorang yang rindu kekasih bisa
membuat janji untuk bertemu. Tapi bagaimana dengan rindu pada masa lalu? Kepada
orang-orang yang sudah ‘dahulu’?
Saatnya membuka hati dan
perasaan. Saatnya kembali ‘bertemu’ dalam artian yang sesungguhnya.