Kekecewaan Kedua ; Maukah Kau Memaafkan
Maafkan
kalau aku tidak setinggi, tidak
segagah, tidak
setegap, tidak
semancung, tidak
semulus ekspektasimu
Maafkan,
kalau saja aku diizinkan memilih, tentu
Aku
ingin menjadi insan yang kau terima lapang dada
Maafkan
kalau aku tidak seperti aktor,
tidak semasyhur
personil boyband
Maafkan
bila ucapanku terkesan sepihak
Maafkan, sungguhpun kalau aku harus
memilih, antara tubuh dan
jiwamu
Tidak
ragu adalah jiwamu yang kusertai selalu
Maafkan
bila aku bukan lelaki yang kau impikan, yang selalu hadir dalam
bayanganmu
Karena
bahkan sampai saat ini tidak ada yang sempat aku kupastikan
Karena memang tiada kemampuan
Karenanya
dikau harus rela berjuang
Karena
puisi se-cupu
ini pun aku harus meminta teman membuatkan
Maafkan
bila aku harus mengatakan
Sampai
awan mencapai daratan
Tubuhku,
wajahku, akan selalu begini. Dan aku berjanji tidak akan operasi plastik.
Selain
uang yang memang tidak berkenan, nurani pun melawan
Maafkan
kalau aku tidak dikehendaki hadir dalam pentas kehidupan dan pesta
kebahagiaanmu