Filsafat Rasionalisme Rene Descartes dkk
Pengertian Rasionalisme
Secara
etimologis Rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalism. Kata ini berakar dari kata bahasa Latin ratio yang
berarti “akal”. A.R. Lacey menambahkan bahwa berdasarkan akar katanya
Rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan
sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Sementara itu, secara terminologis
aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal
harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Ia menekankan akal budi (rasio)
sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului atau unggul atas, dan bebas
(terlepas) dari pengamatan inderawi.
Rasionalisme
ada dua macam antara lain: pertama dalam bidang agama dan kedua dalam bidang
filsafat. Dalam bidang agama rasionalisme adalah lawan dari authoritas dan
dalam bidang filsafat rasionalisme adalah lawan dari empirisme. Rasionalisme
dalam bidang agama biasanya dipergunakan sebagai alat untuk mengkritik,
sedangkan dalam bidang filsafat berguna sebagai teori pengetahuan.