Sajak Ulang Tahun buat Fransiska
Sajak Ulang Tahun buat Fransiska
Kau eja arti
dalam genangan masa
Kau hirup perih
menolak udara derita
Lalu bagaimana tentang air mata? Tanyamu
bukankah ia adalah laut kehidupan dengan desir darah sebagai
anak sungainya?
Tenang saja, perahumu : waktu
belahlah gelombang, sayat angin badai
Dua puluh dua gunung es telah leleh
oleh nafasmu yang hangat
sebab bibirmu selalu basah oleh nama-nama
Teruslah baca lembar takdir tanpa duka
Bandung 2015
Bandung 2015