Camana
\lahir.
Hmmm...aku adalah anak bintang-bintang
dari kejora dan mama
Ssst...kau adalah putri kembang-kembang
dari merah dan papa
\hidup.
aku berlari menuju Mondovi
sedangkan kau tersenyum memutari Arab
\bijaksana.
kuingin menulis padang pasir,
namun kau tabiri debunya dengan cadar
kukarang lagu dan syair,
disaat asik kautenun seluruh galaksi
Hidup tidak bermakna bagi Ca
Menurut aku, laksana menari
Bagimu Na : permadani raksasa
Mengapa tidak menari saja kita diatas permadani sampai camana kehilangan makna ?
Bandung, 23 Maret 2015
Buat Ameerah