[Resensi Buku] Si Buta dari Gua Plato dan 99 Anekdot Filsafat Lainnya
Judul Buku : Si Buta dari Gua Plato dan 99 Anekdot Filsafat Lainnya
Penulis : Rif’an Anwar
Penerbit : Kanisius
Cetakan : V, 2015
Tebal : 158 hlm
Harga : Rp32.400,00
Rif’an Anwar menulis buku ini pada saat ia sudah dan masih berusia 21 tahun. Beliau adalah mahasiswa filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan aktivis komunitas filsafat “Being Community”.
Seperti judulnya, buku ini berisi 99 cerita anekdot filsafat. Barangkali Rif’an hendak mengikuti jejak Thomas dan Daniel dalam karya mereka Plato and a Platypus Walk into a Bar (diterjemahkan dan diterbitkan Penerbit Kanisius menjadi Plato NgafeBareng Singa Laut). Namun agaknya Rif’an masih pemula (newbie). Dia tidak menyertakan uraian tentang filsafat disini. Hanya cerita lucunya saja. Dengan demikian ini sebatas kumpulan cerita lucu. Kelebihannya adalah ada beberapa anekdot baru yang menurut sangkaan saya diciptakan oleh Rif’an sendiri. Alhasil menghasilkan kerenyahan seperti stand up comedy yang sering dibawakan para comic di TV. Bahasa yang sederhana dan lebih Indonesiawi menjadi keunggulan buku ini.
Meskipun demikian kekuatannya tidak sedahsyat anekdot ‘lain’ yang lebih ngena dengan filsafat itu sendiri. Barangkali ini disebabkan Rifan tidak menuliskan apa saja cabang dan tema filsafat yang berkaitan dengan anekdot-anekdot tersebut.
Beberapa cerita anekdot dalam buku ini juga sebenarnya banyak tersebar di internet. Rif’an hanya mengganti para tokohnya dengan filsuf.
Nah. Kalau dalam resensi sebelumnya saya menyarankan mahasiswa dan anak sma membaca buku Plato Ngafe Bareng Singa Laut, kali ini saya menyertakan siswa SMP untuk ikut melahap buku ini. Ringan dan memang dekat dengan kehidupan sosial kita sehingga lebih dapat dimengerti.