Mabuk 17
Berapa lama lagi hujan turun
Aku menunggu dengan payung
Berapa lama lagi angin harum
Aku menunggu penuh bosan
Akankah ada hidup yang berarti?
Aku tidak tahu pasti
Bagaimana mau hujan sedangkan percakapan kita adalah tentang
musim panas yang panjang
Tidak akan harum bila di pangkal hidung tumbuh subur nafsu
yang buru-memburu
Barangkali, didihkan samudra biar uapnya mengangkasa
Pecahkan semua tempurung yang mengurung
Lalu buang payung dan nikmati hujan turun bersama angin yang
harum