kehendak!
Home
About me
Drop Down
Full Width
Right Sidebar
Left Sidebar
404 Page
Technology
Fashion
Download
kehendak!
Puisi
padamulanya cari dan mengulang lagi
padamulanya cari dan mengulang lagi
Senin, September 14, 2015
asra10
0 Comments
A
+
a
-
:buat endah
kuberlari ke pinggir
bibirmu yang madu,
mencari jejak tanda
tentang segala kata mendiktum cinta.
Aku meluncur dalam
lidahmu yang salju,
istirah dan lagi
Bandung, 2015
Twitter
Facebook
Google
Tumblr
Pinterest
asra10
Posting Lebih Baru
Beranda
Posting Lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari Blog Ini
Labels
Puisi
(383)
Catatan Masa Hidup
(202)
Buku dan Film
(44)
Terjemahan
(41)
Cerpen
(28)
Cerbung
(22)
Popular Posts
[Resensi Buku] Manusia Indonesia (sebuah pertanggungjawaban)
Judul : Manusia Indonesia (sebuah pertanggungjawaban) Penulis : Mochtar Lubis Penerbit : Yayasan Pu...
[Resensi Buku Novel] Merahnya Merah (1968)
Resensi Buku Novel Merahnya Merah Judul : Merahnya Merah Penulis : Iwan Simatupang Penerbit ...
[Resensi Buku] Kering (1972)
Resensi Buku Novel Kering Hidup Mesti Terus Meski Misterius Judul : Kering Penulis : Iwan Sima...
Puisi-puisi Kahlil Gibran Tentang Waktu, Cinta dan Persahabatan
Puisi-puisi Kahlil Gibran Tentang Waktu, Cinta dan Persahabatan WAKTU Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?…. Kau ingin men...
[Resensi Buku] Novel Orang Asing (1942)
Resensi Buku Novel Orang Asing (1942) Judul : Orang Asing (Judul Asli : L’Etranger) Penulis : Albert Cam...
Archive
►
2020
(3)
►
Mei 2020
(3)
►
2018
(3)
►
April 2018
(1)
►
Maret 2018
(2)
►
2017
(31)
►
November 2017
(1)
►
September 2017
(2)
►
Agustus 2017
(1)
►
Juli 2017
(1)
►
Juni 2017
(4)
►
Mei 2017
(8)
►
April 2017
(1)
►
Maret 2017
(8)
►
Januari 2017
(5)
►
2016
(132)
►
Desember 2016
(8)
►
November 2016
(3)
►
Oktober 2016
(4)
►
September 2016
(8)
►
Agustus 2016
(15)
►
Juli 2016
(12)
►
Juni 2016
(5)
►
Mei 2016
(7)
►
April 2016
(16)
►
Maret 2016
(5)
►
Februari 2016
(15)
►
Januari 2016
(34)
▼
2015
(206)
►
Desember 2015
(11)
►
November 2015
(20)
►
Oktober 2015
(24)
▼
September 2015
(32)
Untuk besok
kerupuk
Setrum senyum
Pagi, lain kali mungkin
Lebih dari itu, aku tetaplah manusia
Lamunan tentang serorang gadis
Nanti saja
padamulanya cari dan mengulang lagi
Hukuman malam kepada pemuda
Bagaimana lagi
Tamasya
Siklus
Tidur
Kau yang nyata
Kiamat Makrifat
Asumsi Cinta
Aku lebih sukai bumi daripada angkasa
Jauh-jauh
dari Subagio Sastrowardoyo
Menolak Malam
Sebelum
Subuh
[Resensi Buku Novel] Merahnya Merah (1968)
[Resensi Buku] Kering (1972)
[Resensi Buku] Antologi Puisi Isyarat oleh Kuntowi...
[Resensi Buku] Enigma Wajah Orang Lain (2015)
[Resensi Novel] Ziarah (1969)
OHU dan Malamnya 29 Agustus 2015
Malam Minggu di Jatinangor Lagi-lagi (5-6 Septembe...
meracau saat malam hari
Celakalah Orang yang Memahami Ayat Celakalah Orang...
Catatan Masa Libur di Kampung # Ironi Kehidupan
►
Agustus 2015
(26)
►
Juli 2015
(9)
►
Juni 2015
(17)
►
Mei 2015
(20)
►
April 2015
(29)
►
Maret 2015
(8)
►
Februari 2015
(10)
►
2014
(57)
►
Desember 2014
(6)
►
November 2014
(4)
►
Oktober 2014
(2)
►
September 2014
(11)
►
Agustus 2014
(4)
►
Juli 2014
(2)
►
Juni 2014
(15)
►
Mei 2014
(13)
►
2013
(83)
►
Desember 2013
(1)
►
November 2013
(6)
►
Oktober 2013
(1)
►
September 2013
(13)
►
Agustus 2013
(3)
►
Juli 2013
(13)
►
Juni 2013
(8)
►
Mei 2013
(9)
►
April 2013
(6)
►
Maret 2013
(10)
►
Februari 2013
(11)
►
Januari 2013
(2)
►
2012
(62)
►
Desember 2012
(9)
►
November 2012
(1)
►
Oktober 2012
(4)
►
September 2012
(5)
►
Agustus 2012
(7)
►
Juli 2012
(4)
►
Juni 2012
(12)
►
Mei 2012
(2)
►
April 2012
(6)
►
Maret 2012
(11)
►
Februari 2012
(1)
►
2011
(27)
►
Desember 2011
(5)
►
November 2011
(1)
►
Oktober 2011
(1)
►
September 2011
(15)
►
Agustus 2011
(3)
►
Juni 2011
(1)
►
Maret 2011
(1)
►
2010
(112)
►
Desember 2010
(7)
►
November 2010
(4)
►
Oktober 2010
(10)
►
Agustus 2010
(11)
►
Juni 2010
(17)
►
Mei 2010
(15)
►
April 2010
(11)
►
Maret 2010
(11)
►
Februari 2010
(2)
►
Januari 2010
(24)
►
2009
(37)
►
Desember 2009
(5)
►
November 2009
(19)
►
Oktober 2009
(9)
►
September 2009
(4)
About
Blog ini merangkak sejak 2009. Ditukangi secara santun oleh Asra Wijaya nama akun facebooknya. Di usia segini beliau sudah besar dan ingin jadi penulis. Amin. Mudah-mudahan bermanfaat, kalau tidak maka kreatiflah :-)