jalanku di jogja
Jiwaku mesti kabel listrik di
siang jogja
Dan malamnya juga
Panas listrik panas matahari tak
memutus dan tak mengendor
Ia menari saja bila kulihat dari
atas
Motor jul ataupun mobil kukuh
Walau Frau sudah ewean di luar
angkasa
Eh bukan ewean , tapi bercinta
Tubuhku mesti wanita pelacur
sarkem yang bertahan dan melawan bukan untuk menumpuk keakayaan. Seluruh
hidupku adalah perjalanan tanpa peduli tujuan yang ada hanya tidak tertekan
Menimbang hidup di atas bangku
sadar akan
Pergulatan hidup tiap waktu
adalah menyalakan api iman dalam diri sekaligus memadamkan api lain. Biar tak
hanya sibuk beragama lupa bertuhan.
Rasaku mesti peka dengan
gelandangan dan mafhum akan penindasan
Dan tertawa pada kehidupan
Setelah kemudian terlahir kembali
Sebagai birahi tak bertuan
Jogja, 2016