Malam itu

Jumat, Juni 18, 2010 0 Comments A+ a-

Ketika bulan itu mulai merasa lelah,
aku berjalan disuatu gang aneh
jalan itu berbatu- batu, berlubang, dan kering, jalan itu lurus
dikiri kulihat tumbuhan-tumbuhan berduri yang sedang mekar
dikanan kulihat bangkai- bangkai binatang yang sudah dipenuhi belatung
aku berjalan lagi, kemudian kutemukan jurang di depanku, kulihat disana mayat-mayat mengeluarkan air mata
aku ketakutan, aku menjerit, AAaAaA,
aku pun sadar dari mimpi itu,
aku berpikir sejenak, dan aku tahu bahwa tumbuhan itu adalah bibit yang ditananam manusia dan dipupuk dengan iri, dengki, benci, dendam, dusta daN kemunafikan
Binatang itu mati karena busuknya akal-akal manusia yang rela bunuh membunuh demi seikat kertas fana, dan aku tak tahu mengapa mayat di jurang itu menangis, mungkin itu adalah manusia yang sudah mati, karena diracuni kemunafikannya sendiri