Postmodernisme a la Derrida, Mekanika Kuantum, dan Jodoh Objektif : Sebuah Cocoklogi Ekstrem

Rabu, Desember 23, 2015 0 Comments A+ a-

Postmodernisme a la Derrida, Mekanika Kuantum, dan Jodoh Objektif : Sebuah Cocoklogi Ekstrem

“ Ada banyak macam mata. Bahkan Sphinx juga memiliki mata; dan oleh sebab itu ada banyak macam kebenaran, dan oleh sebab itu tidak ada kebenaran.”-Nietzsche-

Apa itu postmodernisme?

Sebuah anekdot lucu berpendapat. Postmodernisme adalah ketika kau bermain bola di lapangan dan terserah mau membuat gol ke gawang siapa(sebab modernisme hanya menginginkan kau untuk membuat gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan).

[Resensi Film] Stranger Than Fiction

Minggu, Desember 06, 2015 1 Comments A+ a-

Eksistensialisme dalam Film Stranger Than Fiction : Kierkegaard, Sartre, Camus, dan Senartogok

Sutradara          : Marc Forster
Artis                : Will Ferrell; Maggie Gyllenhaal; Dustin Hoffman; Queen Latifah; Emma Thompson
Produksi            : Mandate Pictures
Distributed by    : Columbia Pictures
Tanggal Rilis     : 10 November 2006
Durasi                : 113 menit

Kabarnya, Marc Forster (sutrada berkebangsaan Jerman) ini juga menyutradarai film Finding Neverland (2004) , The Kite Runner (2007), dan Quantum of Solace (2008). Kali ini filmnya bercerita tentang dunia Harold yang menjadi karakter utama sebuah novel. Harold yang hidupnya bagai robot kemudian sadar bahwa  ada narasi yang menjelaskan rutinitasnya selayaknya narasi novel.

dimulai tiga detik lagi

Minggu, Desember 06, 2015 0 Comments A+ a-

Keciap mana lagi yang mau kau sambangi
bila kebenaran tengah tersenyum di sebelah wajah

Ketersingkapan macam apa lagi
yang kau ingin ia menghadap
sedang telanjang sudah ia berserah

pintu sekarang menganga, berhentilah mengintip melalui lubang kunci.
revolusi tiga detik lagi, kau mesti i’tidal
dari rukuk melankoli


Bandung, 2015

Komposisi dalam Komposisi

Minggu, Desember 06, 2015 1 Comments A+ a-

(buat Azistustra)

Komposisi bukan semangkuk indomie yang bisa kau pesan siang ini
Komposisi bukan ukuran, sebab ukuran urusan pemikiran
Sementara komposisi mungkin pemakaman perasaan
Yang sudah mati dan mesti kau hayati kembali

“Tuhan, aku pesan komposisi sekomposisi”

Bandung, 2015


Buat Cica

Sabtu, Desember 05, 2015 0 Comments A+ a-

Cica, berhentilah merangkak di dinding absurd itu !
bebaskan tangan dan kakimu meraih menggapai
segala memilih memulih luka

Cica, tataplah getaran sayap Mikail !
dan terbanglah bersama amal menuju cinta
Lupai keluh derita,
Hilangkan buruk prasangka,

Raihlah hari ini sepenuhnya...

Bandung, 2015

Buat Nini

Sabtu, Desember 05, 2015 0 Comments A+ a-

Manusia runtuh atas ketaksadaran
Didiktum Sigmund pada si Bingung
Freud, Lacan berdamailah dengan alam !
Sebab cinta melampaui kesadaran pertimbangan

Bangunkan Bily di lereng November
Katakan padanya : Mengabu sudah seluruh September !
Dilahap sirna
nyala api
lilin
kemegahan usia

Bandung, 2015


Buat Zurayya

Sabtu, Desember 05, 2015 0 Comments A+ a-

Detak jantung dari jauh
Denyut nadi getar riuh
Tak ‘kan mampu kusambangi
Lewat sekilas larik puisi

Cuma kuintip kibas auramu
Dan kutitip kado angin oktober
Biar mendesau  jadi do’a

Meluber luruh menjelma takdir

Bandung, 2015

Mati subuh

Sabtu, Desember 05, 2015 0 Comments A+ a-

Di tubuh gempal masih
berimpit sepasang setan
menggoda tidur semakin dalam

telinga berdengung menutup adzan
subuh tersungkur di pembaringan

kencing setan menenggelamkan arwah
mimpi menarik selimut hasrat
dingin mengikat kafan erat
dengan malaikat tersenyum lewat

kematian
makin dinding
dari tepi dipan


Bandung, 2015

Subuh penghabisan

Sabtu, Desember 05, 2015 0 Comments A+ a-


Naum nyawaku pada fajar
Menyerah sungguh segala
Pasrah tubuh jiwa rebah
Diri lelah

Naum ruhku dipanggil adzan
Pecah sunyi patah gairah
Kalah benar jerih payah
Tuhan perindu
Tuhan cemburu

Ia cinta
Ia sabda
Aku mesti istirah

Bandung, 2015

indah pasrah

Jumat, Desember 04, 2015 0 Comments A+ a-

Indah, rebahlah padaku pasrah
enyah segala gelisah gundah
patah hasrat basah wajah
marah lemah menyerah kalah
indah pasrah

O..Allah
O..Allah

Bandung, 2015

matinya seekor burung yang belum sempat terbeli seorang pemuda melankoli

Jumat, Desember 04, 2015 0 Comments A+ a-

burung terkurung murung
sangkarnya sayap sendiri
gemboknya prasangka budi

burung terkurung murung
selamat pagi
sarapan sunyi

burung terkurung murung
beku hati mati nurani
innalillahi

Bandung, 2015