Buat Dwi

Senin, Desember 29, 2014 0 Comments A+ a-

Puisi ini buat kawanku Dwi

Ditulis di kamar Imam saat Bandung lagi dingin

Dwi kau satu atau dua sebenarnya?
Aku jadi ingin bertanya, kalau dua bolehlah kita berbagi
Yang kutahu kau Dwi, kawan kami
Lama tidak berjumpa mungkin, tapi ah
Matamu kan selalu misteri tatapannya
Ha? Misteri? Aku jadi ingat malam hari
Malam jadi kuingat siang
Ya begitulah irama waktu mempermainkan kita
Tapi aku yakin waktu itu fana, persahabatan kita abadi
Kuingin bilang umur adalah sumur tempat kita menimba hikmah
Kau tahu kan? Bintang adalah apa yang bersinar di langit
Sementara cinta, tak usah kau cari diatas awan
Cukup temukan dalam hatimu
Ulang tahunmu adalah sumur yang makin dalam.
Maka siapkan timba jika kau tak punya pompa
Biar urusan jodoh Allah yang atur

Bandung, 25 Desember 2014

Buat Cia

Selasa, Desember 23, 2014 0 Comments A+ a-

Puisi ini buat kawanku Cia

Kupikir dulunya namamu KKK
Aku pernah debat sampai taruhan dengan kawan lain, mana yang benar KKK atau KHK
Ah, mungkin kau dan harusnya dirimu yang lebih tahu tentang nama
Sekarang Cia sudah besar, namanya masih tetap Cia
Mudah-mudahan sampai nanti kita tetap menjadi kawan, kalau tidak maka jangan
Cia, bulan sudah dua belas, tahun sudah mau pamit
Tetapi Cia harus ingat jalan pulang
Awan, bulan, rumput dan rintik hujan akan mengingatkan
Dan kehidupan ibarat roda yang tetap harus dikayuh agar jalan
Ayo kita liburan.
Meskipun ulang tahunmu bukan hari libur. Tetapi ulang tahunmu seperti hari ibu.

Bandung, 22 Desember 2014 @Galeri Soemardja ITB

Buat Jene

Selasa, Desember 23, 2014 0 Comments A+ a-

Puisi ini buat Kawanku Jene

Kau kawanku Jen, kalau tidak maka aku salah

Kau bukan bidadari Jen, melainkan dirimu sendiri, yang merasa sepi bila sendiri, merasa sendiri bila rindu

Tahun adalah waktu yang kau ulang-ulang Jen, sampai hafal
Maka tak usah rindu, waktumu jadi sia-sia jadinya
Hidup masalah ulangan Jen, ada yang mengulang khilaf, ada yang mengulang doa dan harapan

Kuharap kau bukan yang merasa kehilangan saat masih ada kawanmu di sisi dan di sana
Kenangan mungkin akan menjadi masa lalu, tetapi kau harus tetap menjadi dirimu
Aku ingat lagu hujan yang kaunyanyikan, meskipun waktu itu sedang tidak turun, tetapi kulihat dirimu begitu bahagia

Tetaplah begitu, dengan senang maka sedihmu hilang. Ah ini puisi bukan?

Aku tak tahu.

Ini cuma perasaan yang menjelma.
Selamat mengulang kehidupan Jen
Tetaplah ceria. Biar urusan jodoh Allah yang atur.

Bandung, 20 Sepetember 2014. Terima Kasih untuk Kidikz atas kasur dan bantalnya, serta kipas angin yang menderu

Sambil

Senin, Desember 01, 2014 0 Comments A+ a-

Dia terlalu serius.
Katanya uang adalah tukar
Bukan alat bagi
Dia terlalu bercanda
Jangan minta
Nanti kalau tidak kukasih aku akan menjadi pelit
Dia hebat. Kalau membagi tidak ada sisa
Dia jenius. Kalau berhitung tidak henti-hentinya
Satu bagi sepuluh puas
Semilyar bagi semilyar senang

Satu bagi nol tidak terhingga.

Tertawa saja. Jangan heran

Senin, Desember 01, 2014 0 Comments A+ a-

Hahahaha

Bisa tertawa...Masih

Asal jangan menertawakan orang lain..

Hahahaha..Masih

Asal jangan asal-asalan tertawa

Hahahaha...Lagi

Hahahahha...Kalau kebanyakan disangka gila

Hahahahaha...siapa yang lebih gila daripada manusia yang buang sampah 
sembarangan

Hahahaha...Siapa yang lebih gila daripada juara dunia gila

Hahahahah...Kata orang ini zaman edan.. Dunia gila...

Siapa di dalamnya hahahahha...dia bisa ikut kompetisi dan berlomba

Hahahaha..dan kelak jadi juara dunia..

Ha?








Menemui rindu

Senin, Desember 01, 2014 0 Comments A+ a-

Bukan tirakat yang sedang kujalani melainkan rindu

Di malam-malam lama kualami

Bukan dirimu yang kuingini melainkan hakikat

Di perjalanan menikmati tentangmu

Malam menjadi waktu bagiku untuk menjadi mesra

Sunyi adalah kawan bagiku buat merenung

Kapan kita akan bertemu

Perjalanan ini membuatku takut

Bila rinduku sampai kelak diriku kan usai

Bukan, bukan takut yang kutakutkan...Ah...

Bertemu denganmu

Akan menjadi sesuatu yang wah...

Tapi harus kemana lagi aku berjalan bila rinduku tenggelam hilang

Akan menjadi sesuatu yang aduh...

Bukan aku yang merindukanmu..

Melainkan dirimu yang belum setubuhnya

Bukan diriku yang mencari jiwamu

Melainkan cintamu yang belum seutuhnya



tentang malam kawan

Selasa, November 25, 2014 0 Comments A+ a-

Ini puisi buat kawan-kawanku yang sedang merasakan malam sebagai tentangnya

Malam itu indah kawan, kalau tidak mungkin kau sedang dirundung rindu
Malam itu tenang kawan, kalau tidak mungkin kau lupa diri
Malam itu bukan tentang gelapnya kawan, tapi tentangmu sendiri
Malam ini kau mungkin tidur, mungkin kau begadang
Yang jelas kau akan selalu dibuai malam setiap hari
Kecuali nanti bila sudah mati
Maka kau yang akan membuainya dengan penyesalan dari ingatan

Jagalah malammu seperti kau menjaga diri dari nafsu
Ia takkan kembali kecuali ditemukan mesin waktu
Malam sampaikan kepadamu bahwa siang adalah janji
Bahwa siang dan malam sehidup semati
Bagaimana dengan kita apakah seperti hari ?
Oh tentu kita tahu... kalau tidak mungkin kita lupa bagaimana hati selalu mencari nama
Ah bukan tentang nama tapi ini malam adalah lambang
Bahwasanya ada saatnya akan berganti
Kau mungkin akan pergi
Sama dengan aku juga mungkin akan disini
Tetapi harus tetap saling mengingat

Malam ini aku buatkan puisi
Meski tak sehebat Rumi dan tak semerdu Sapardi
Puisi ini kutulis menemanimu malam ini
Atau malam nanti, kalau kau baca sedang ada matahari
Malamku semakin gelap...
Karena semakin banyak kawan yang tidur
Tapi ingatanku akan semakin terang, pikiranku semakin garang
Menuliskan kata-kata yang mau
Kuatkan hatimu kawan... malam ini kita lalui bersama, meski kau tidur, Aku yang jaga

Nanti kalau sudah habis malam. Tenang saja. Ia akan kembali.

Nanti kalau aku sudah pergi. Tenang saja. Sebenarnya aku tetap dalam malammu.

Kacau Hatiku, Hilang Kacanya

Senin, November 17, 2014 0 Comments A+ a-

dulu saat kau masih ada
aku senang dan gembira
meski tak terlihat mata
tetapi terasa dalam jiwa

Naskah Drama Surat Keterangan Sakit

Senin, November 17, 2014 0 Comments A+ a-

Surat Keterangan Sakit (SKS)

Pelaku : Dedi, Asra, Hamsan, Penjaga Warung, Dokter
Sinopsis :
Dedi, mahasiswa tingkat 4 jurusan matematika itb. Ia sekosan dengan Asra, dan Oji. Suatu hari Dedi akan menghadapi Ujian Tengah Semester. Sebagai mahasiswa,  dia tahu betapa apa sesungguhnya arti SKS. Sistem Kebut Semalam. Sistem inilah yang biasa Dedi terapkan menjelang ujian. Namun yang namanya sistem juga pasti ada suatu saatnya failure.

Sore itu saat Dedi ingin melaksanakan SKS, karena ujian besok hari selasa jam 7 ia mencoba untuk menerapkan sistem yang ia anggap ampuh ini. Maka dipinjamnyalah laptop Asra untuk belajar semalaman. Singkat cerita didapatnyalah laptop dan di copy-nya materi flasdisk dari temannya siang tadi. Namun naas, karena kelelahan dan kecapean mengurus ospek mahasiswa dan belajar dia kesiangan. Ujian pun terlanjur tertinggal. Akhirnya Dedi mencari akal untuk bisa mengikuti ujian susulan.

Pesta Masa Silam

Senin, November 17, 2014 0 Comments A+ a-

Kelam kupandang ke belakang
Silau kuintip ke masa depan, tentang masa
Saat kududuk di atas roda waktu
Mataku tertutup pikiran yang terbang
Berkelana di pesta masa silam
Saat kita masih seasmara menyorak bahagia menjahit luka
Masa silam kita jelas-jelas ceritanya
Masa depan selalu silau jalan-jalannya

Mungkin dia robot

Selasa, Oktober 21, 2014 1 Comments A+ a-

Mungkin dia robot
Makanya semua kata ia serobot
Mungkin dia robot, makanya tak punya tuhan cuma tuan
Mungkin dia robot, cari-cari...
Mungkin dia robot, ribut melulu
Kalau robot sudah pasti robot
Tapi manusia belum tentu sampai ia menjadi dirinya.


Mauku kau mau

Selasa, Oktober 21, 2014 0 Comments A+ a-

Kucakar dinding,kucakar kasur,kucakar udara
Kuingin gapai kau yang sembunyi diantaranya
Kuminum susu, kuminum kopi, sampai darahku, hausku kau
Kau yang sembunyi dalam rahasia
Kau alam yang terbentang
Gunungmu, lembahmu, lautmu sesakkan aku seenaknya
Sesatkan aku sejauh-jauhnya
Buat apa kucari lagi dimana kau
Mauku kau mau...

kolam renang

Senin, September 29, 2014 0 Comments A+ a-

aku mau mengapung di genangan uang-uang
dan tenggelam dalam lautan orang-orang
denganmu.
kuharap kita bercinta, berpelukan di permukaan, sesekali menyelam
Ke dalam kolam,
yang ramai, yang sesak dengan rebut-rebutan dan acapkali caci maki.

Mengapa kau tidak tulus mengapung?  takut dianggap ringan? pesawat ribuan ton terapung di udara. Batu apung sepuluh gram terbenam dalam dasar kolam.

Jangan-jangan itu hanya akal-akalanmu saja. Kau hanya ingkar.

Kau memilih orang daripada diripada tubuhmu sendiri. Kau melawan Tuhan demi akal yang kau kira suci.

air kolam juga pasti pulang. mari belajar berenang. firaun hilang sebab sepelekan berenang.
 kita mesti terapung dalam genangan uang dan tenggelam dalam lautan orang.

.Amin.

Da Aku Mah Apa III

Kamis, September 18, 2014 0 Comments A+ a-


Begitu kudengar, muncul jua tanda tanya dalam benakku
Da aku mah apa
Apa jawabannya? Aku jadi ikut bertanya
Tapi bukan aku, tapi kau apa?
Kierkegaard mungkin bisa menjawab pertanyaanmu. Tapi dia sudah mati
Da aku mah apa
Sebenarnya kau sedang bertanya
Atau hanya menimbulkan tanda

Sementara aku hanya sekejap dari  jiwamu. 

Da Aku Mah Apa II

Kamis, September 18, 2014 0 Comments A+ a-


Da aku mah apa, begitu?

Aku dengar, lalu...

Aku pikir, aku rasa aku ragu

Kau sedang bertanya atau berseru

Untuk siapa sebelas huruf itu ?

Mana mungkin kau lupa

Aku apa? Kau mestinya manusia

Hanya tubuh dan jiwamu

Aku dibisikkan Thomas dari Aquina


Padahal sebenarnya kau selalu tahu

Aku mah apa, kau sebagian jiwaku, diam-diam kau

S
E
N
Y
U
M
S
E
T
U
J
U


Da Aku Mah Apa I

Kamis, September 18, 2014 0 Comments A+ a-


Sedingin salju kau ucapkan padaku
Da aku mah apa
Selembut beledu kau serukan padaku
Tidakkah kau merasa, sehangat matahari aku mengasihimu
Tidakkah kau haru, semerdu Rumi aku menyanjungmu
Kuciptakan syair dari kejaran awan, deburan ombak dan hamparan lautan
Kubacakan seperti diamnya karang merindukan bintang
Kusenandungkan sepanjang daratan
Kutarikan seindah seribu kupu-kupu musim panas
Sekarang, maukah kau sebentar saja menjadi merdu ? Biar menguap peluhku. Mencair senyapku.
Akan kubawa kau ke langit, memeriksa rasi, mengunjungi bulan. Bercengkerama di antara galaksi-galaksi.
Kau harus mau. Nanti kita intip bumi yang selalu sendu sebab iri pada kasih berdua.
Jangan kau bentak lagi aku dengan Da aku mah apa mu. Aku jadi ciut. Itu menolak eksistensimu.
Bila kau saja tidak tahu dirimu. Bagaimana mungkin aku : yang hanya sebagian dari jiwamu.

Kematian dalam pipa

Rabu, September 17, 2014 0 Comments A+ a-

Pagi-pagi aku bangun, tapi kesiangan
Aku beranjak berangkat hari sudah siang
Aku berjalan masuk ke jalan pipa
Aku bisa membayangkan kemudian bila aku mati di sini
aku tenang, sebab sudah khatam nasihat Bernoulli tentang pipa
namun aku tidak boleh berharap ujungnya wanita. tentu akan siapa
di bumiku pipa juga mengantar minum ke bumi tetangga

Padahal aku ingin pipaini mengantar aminnya doa
Mengapa sedikit yang menjaga dan memelihara pipa
Aku juga ingin jadi pipa yang mengantarmu padanya
Sayang, hari sudah sore. Aku belum sampai. matahari sudah senja. Aku mungkin salah jalan.
Kulihat ukiran dalam pipa : “Aku bicara tentang fluida, sementara kau adalah manusia”-Ben Rouli. “Kau bukan dia, apalagi dia bukan kau”.

Kalau hendak ke pipa : Jangan kesiangan. tambahku dengan air liur.

Ranting burung hantu

Rabu, September 17, 2014 0 Comments A+ a-

Itu adalah ranting, kataku
Bukan itu adalah sungai, katanya
Bukan itu adalah saraf, katamu
Kita bertiga saling ragu.
Buktinya itu : hinggap burung hantu, bentakmu
Nah itu tidak berdaunkan,  kataku
Bulan purnama tertusuk ranting pohon katanya
Lebih mirip saraf itu cabang-cabangnya
Burung hantu : setan menakuti otakmu
Sungai menghanyutkan segala, dirinya juga
Ranting tempat berniang inang, bertelur dan bersarang
Buat burung hantu katamu lagi.
Ranting mana yang membiarkan daunnya gugur, bukankah daun adalah gaun?
Bagi pohon yang hidup ?
Sungai mana yang menghanyutkan masa lalu tanyamu
Saraf mana yang buat kita menjadi berlain kubu? tanyaku
Ya dialah burung hantu. Yang hinggap diranting di sungai di saraf
Ya itulah ranting, itulah sungai, itulah saraf

Dan jangan lupa ada burung hantu.

Kemana Pendekar di Langit

Kamis, September 04, 2014 0 Comments A+ a-

Dimana tempat bertarung bagi pendekar sejati
Di kebun jati ? Atau di puncak bukit?
Dimana tempat berpuisi bagi pujangga
Di pentas lomba ? atau di atas meja?
Dimana tempat disana masa
Pendekar sejati tidak mengenal tempat
Pujangga tidak memilah masa
Pendekar ibarat pujangga pedangnya adalah kata
Pujangga laksana pendekar panahnya makna

yuk kawan

Kamis, September 04, 2014 0 Comments A+ a-

malam ini tidak gelap..
padahal siang tadi terang..
kata bu guru malam lawannya siang
aku mengangguk saja
padahal dalam hatiku tidak setuju
ada saat saat yang lama berganti yang baru
begitu pula luka.. 
berhala dulu dari roti, kemudian kayu dan batu
besok mungkin apel dan blackberry
esok mungkin kertas fotokopi
malam ini tidak terang
padahal siang tadi tidak gelap
kemarin mungkin masa lalu..
kalau sekarang adalah tengah malam sudah hari ini
atau sudah besok?
bisakah sekarang sudah besok?
bisa saja kalau kita sepakat..
daripada sepakat tentang itu .
mengapa kita sepakat saja berkawan, saling menerima perbedaan dan perdebatan
malam siang kurasa berkawan
tiada malam tanpa siang dan tiada keduanya tanpa gelap dan terang
lawan sudah tak perlu lagi
kecuali kita benar-benar ingin membasmi setan..
tapi bukankah setan itu bersemayam dalam hati manusia? bahkan kedalam darahnya?

Langit dan Malamnya

Rabu, September 03, 2014 0 Comments A+ a-

Malam ini aku lihat langit lagi
Ada apa disana aku tak mengerti
Bintang planet atau komet
Tak kukenali
Malam ini aku ingat lagi
Ada apa-apa dalam hati
Kemelut semrawut janji-janji
Pura-pura aku ingkari
Besok pagi mungkin aku ingat lagi
Tadi malam langit benci
Tak kusadari
Besok lagi mungkin kembali
Tanda-tanda dari langit harusnya sudah kupahami sejak malam kemarin
Bukan sekarang saat komet sudah jadi kemelud dan planet semrawut
Malam adalah masa yang singkat
Melihat langit harusnya melihat kedalam hati
Supaya saling mengenali menepati janji sampai hilang benci sampai bertaut hati

Bak langit dengan malamnya

ke

Selasa, September 02, 2014 0 Comments A+ a-

berjalanlah dari mata ke kaki dari kaki ke kaki ke bumi
berjalanlah dari mata ke hati ke nurani ke kami lagi
kasihkanlah sampai pagi sampai dini sampai tua hari
kasihkanlah sampai mati dan bangkit kembali
bacalah mari ucaplah kini 
lepaslah diri 

kelangit malam ini

Selasa, September 02, 2014 0 Comments A+ a-

Kuingin memandang langit malam ini.
Mungkin penuh bintang atau mungkin tidak
Memandang langit adalah melihat masa lalu
Kuingin tamasya ke masa lalu
Mungkin tak akan bisa karena ada bintang yang baru lahir
sementara baru sekarang baru bisa kulihat
Kuingin memandang dunia
Mungkin penuh kasih sayang atau mungkin tidak
Melihat dunia adalah melihat kedalam diri
Kuingin piknik ke dalam hati
Mudah-mudahan saja bisa
Aku harusnya membawa masker sebelum kesana, sebelum melihat
karena melihat tidak saja cukup
Kuingin melihat pikiran apa yang akan dia bayangkan tentang masa depan
tapi bayangan adalah masa lalu
kuingin menjadi pengendali masa, tapi tak mungkin, masa adalah dirinya sendiri
dan aku mau siap-siap
siapa tahu aku mendahuluinya

Sastra hujan

Kamis, Agustus 21, 2014 0 Comments A+ a-



Tiada api maka tiada panas. Kalau tak ada api tak kan ada asap. Tidak ada panas maka tak ada hujan. Meskipun kadang-kadang panas tak selalu api. Api dan api tak panas bagi Ibrahim.

Hujan. Kali ini aku tertarik untuk membahas atau membicarakan hujan dalam tulisanku ini. Ini jauh dari kebenaran untuk kau percayai. Sebab itu aku tidak bertanggung jawab atas kelakuan kalian.

Aku bertanggung jawab atas kelakuan diriku sendiri. Tulisan ini tidak akan mengajak dan memerintahkan untuk anarki.

Hujan memiliki arti tersendiri bagi masing-masing makhluk hidup, bahkan makhluk mati sekalipun. Hujan terjadi karena penguapan air di permukaan bumi kemudian berkondensasi di awan dan turun sebagai butir-butir air. Itu menurut ahli atau pakar ilmu sains. Bagi sebagian lain, hujan adalah penanda atau alarm untuk keluar rumah dan bermain air serta berbahagia dan berkesenangan. Untuk sebagian lain hujan adalah ancaman atau berita buruk sebab takut kebanjiran.

titik

Rabu, Agustus 13, 2014 0 Comments A+ a-

Bila indah adalah pagi mungkin suci adalah embun dan aku selalu ingin jadi beningnya
Tiada aku tanpa kau
bila merdu adalah lagu mungkin syahdu adalah senandung dan aku selalu ingin jadi maknanya
tiada kau tanpa aku
bila kasih adalah ilmu maka cinta adalah syafaat

sedangkan kita : semesta

Hujan pesanan

Rabu, Agustus 13, 2014 0 Comments A+ a-


Hujan. Saat aku kecil bunyimu adalah tik tik tik
Aku tidak akan ragu keluar untuk menyapamu dan berpelukan
Saat aku sudah besar kini aku takut, karena takut petir menyertai hujan.
Aku rindu masa kecil saat masih setulus air hujan.
Sekarang aku sudah dewasa, hujan datang bawakan pesan dan dendam

Saatnya kujawab dia cinta

Banjirkah karena Hujan

Rabu, Agustus 13, 2014 0 Comments A+ a-

Jangan kita pertentangkan kelas,
Apalagi sampai masuk penjara
Kita duduk saja di dahan jambu memandangi anjing dan kucing yang berkejaran
Sambil menggonggong dan tertawa.
Hujan ini sebentar lagi selesai, kalau tidak bisa banjir.
Tapi tenang saja kita toh tetap di atas dahan jambu. Memandangi anjing dan kucing yang selamatkan diri masing-masing.
Petir pun tahu kita berniat, kalau kita punya juga yang baik. Mudah-mudahan ia sampaikan kepada Tuhan kehendak kita.
Kalau kita hanya terus di dahan ini bergantung, berbasahan dan kedinginan sama saja kita masuk penjara.

Lebih baik kita berkejaran saja melanjutkan kegembiraan, kalaupun hujan masih belum reda, kita buat rakit, sampan dan kapal untuk kehadiran banjir.
Jangan takut dibilang kucing apalagi anjing, karena mencibir adalah seburuk-buruk karya. 

Setengah atom tentang makna

Jumat, Juli 11, 2014 0 Comments A+ a-

Kata-kata bukanlah alat mengantarkan pengertian. Dia bukan seperti pipa yang menyalurkan air. Kata adalah pengertian itu sendiri. Dia bebas.Kalau diumpamakan dengan kursi, kata adalah kursi itu sendiri dan bukan alat untuk duduk. Kalau diumpamakan dengan pisau, dia adalah pisau itu sendiri dan bukan alat untuk memotong atau melawan.

Pelacur itu bernama : Metro dan One

Kamis, Juli 03, 2014 0 Comments A+ a-

Aku sibuk dengan Dolly di seberang sana
Namun lupa didepan mata. Mereka sedang melacur
Aku sibuk dengan sengketa nun jauh di sana
Namun luput mereka jualan di hadapanku
Bagiku mereka lebih pelacur daripada PSK.
Melacurkan pikiran dan pemikiran demi syahwat berkuasa. Atau dekat dengannya.
Membohongi pemirsa dengan berita yang menampilkan fitnah dan kebencian
Katanya mereka itu media, bagiku bukan.
Pelacur itu bernama metro dan one

Tobatlah kalian sebelum azab dan laknat menimpa badan

kutipanku 5

Sabtu, Juni 28, 2014 0 Comments A+ a-

"aku akan merasa senang bila ada kawan berbagi kesedihan tetapi jauh lebih senang bila berbagi kebahagiaan pasti akan sangat senang rasanya"

kutipan 4

Sabtu, Juni 28, 2014 0 Comments A+ a-

"kau harus menyeberangi samudera biar sungai tak bisa berkata-kata"

kutipanku 3

Sabtu, Juni 28, 2014 0 Comments A+ a-

"kemarin aku boleh pipis di celana hari ini aku harus mencucinya yang bau"

kutipan 2

Sabtu, Juni 28, 2014 0 Comments A+ a-

"saat kau jatuh, bukan gravitasi yang harus kau kaji, melainkan niat dan hati"

kutipanku 1

Sabtu, Juni 28, 2014 0 Comments A+ a-

"mungkin aku tidak bisa membencimu tapi aku akan berusaha menyayangi diriku lagi"

Aku diculik Bang

Kamis, Juni 26, 2014 2 Comments A+ a-

Waktu itu aku masih kelas 2 SD. Aku dan kawan-kawanku Emir, Wanda, juga Diki punya rencana untuk mengerjai abangku. Saat jam istrahat, kami membicarakannya di kantin sekolah. Kami akan menguji abangku. Sebenarnya ide itu muncul dari kepalaku. Entah mengapa hari itu aku ingin mengetes seberapa sayang abangku pada adiknya ini. Emir, Wanda dan Diki setuju. Kebetulan hanya Diki lah diantara kami bertiga yang punya handphone.

Ke jatinangor bersama Trio Makan

Rabu, Juni 25, 2014 0 Comments A+ a-

Hari itu bulan juni tanggal 20. Tahun 2014. Ditengah sibuknya timses capres saling hujat dan jualan kemasan, Aku Rozi dan Delfi yang suntuk di Bandung rencananya akan hijrah ke Jatinangor beberapa saat. Maka dari itu, yang berperan sebagai Rozi ketua genk segera mengajak kami untuk main-main ke nangor. Karena kami tidak keberatan, aku setuju dan delfi juga. Tapi waktu itu Delfi ini masih ada kuliah sampai jam 5 sore. Jadilah Aku dan Rozi menunggu dengan sabar. Waktu itu jam empat lebih tiga perempat kami berangkat ke kampus. Tujuannya menunggu saudara kami Delfi. Delfi kamu memang teman yang baik. Hari itu hari jumat. Hari yang baik.

Aku dan Abang : Sepeda Sore

Selasa, Juni 24, 2014 2 Comments A+ a-

Bang penemuan terbaru dari ilmuan Jepang. Air kelapa bisa digunakan sebagai bahan pengganti bensin pada sepeda motor. Masih belum banyak publikasinya karena ilmuan tersebut diancam oleh pengusaha minyak untuk dibunuh karena bisa membuat bangkrut perusahaannya.
Kemudian mengapa kau tau? Bagaimana caranya?
Aku dapat dari situs rahasia di internet. Begini Bang kalau bensin habis. Air kelapa itu kita minum saja kemudian kita akan mendapat cukup energi untuk mendorong motornya. Motor akan berjalan

Waktu itu aku masih kelas 2 SD. Abangku kelas 2 SMP. Aku selalu rindu kisah-kisahku dengannya. Dia yang dulu, aku yang dulu. Sehabis subuh maraton. Istilah kami atau jogging kalau istilahku sekarang. Kami selalu berlari berdua dari jembatan gantung ke jembatan air bayang. Sesekali abang akan menyuruhku dulun dan dia akan berlari kencang menyusulku  sambil mengucapan Semangat ! semangat anak muda !.  Kadang-kadang dia juga mendahuluiku agar dia terlihat sebagai abang yang kuat, menurutku. Dia memang abang yang kuat. Tapi sekuat-kuatnya dia aku pernah juga melihat dia menangis. Waktu itu aku tidak berani menanyakan halnya sampai sekarang.

kita semesta

Senin, Juni 23, 2014 0 Comments A+ a-

bila indah adalah pagi mungkin suci adalah embun dan aku selalu mimpi jadi beningnya

tiada aku tanpa kau

bila merdu adalah syair mungkin syahdu adalah bisikmu dan aku selalu waham jadi maknanya
                                                      
tiada kau tanpa aku

bila kisah adalah ilmu dan kasih dan cinta adalah syafaat

sedangkan kita : semesta

aku lagi kehilangan

Jumat, Juni 20, 2014 0 Comments A+ a-

aku lagi kehilangan. semangat
aku mau bikin lagu tapi tidak pernah bisa. mungkin karena aku selalu berpikir aku tidak bisa. atau bisa jadi karena suaraku jelek.
aku tidak sesemangat dulu lagi menulis puisi. aku kehilangan
aku kehilangan semangatku, gairahku.
sekarang hari-hariku kuhabiskan dengan menghayal dan melayani nafsu.
aku tidak kehilangan sepenuhnya. aku rehat sejenak dari segala rindu yang tidak menentu. dari prasangka dan caci maki yang kadang-kadang datang. aku tidak boleh dengarkan jika ingin senang dan maju.
aku tidak kehilangan diriku itu yang lebih penting.
biarlah kau berlari kemana saja. aku berusaha untuk selalu ada menikmati masa.
biarlah kau menjauh menjauh. aku ingin lahir hari ini dan besok dan hari esok.
aku tidak mau kehilangan karena itu akan membuatku merasa bersalah.
aku tidak mau merasa bersalah karena aku bisa kehilangan diriku.
apa yang aku lihat dan aku cari bukan kau. bukan kau. aku mecari diriku saja.tapi semakin aku mencari semakin aku khawatir kalau nanti diriku yang kutemui bukan diriku.
yang dicari harusnya adalah ridho illahi. uang dan jawaban soal. sebab jodoh sudah ada suratan.
aku juga takut saat aku menemukan diriku dalam diriku ini. itu bukanlah aku yang sebenarnya.
aku adalah apa yang kutuju dan aku yang kalian tidak tahu

manusia

Jumat, Juni 20, 2014 0 Comments A+ a-

"Manusia itu memang hebat sekali, mungkin ajaib. Bisa pintar sejenius Einstein, bisa kritis seperti Russel dan Nietzche, bisa gila seperti Diogenes, sombong seperti Firaun, bijak seperti Gandhi dan Mulia seperti Muhammad"

rundam

Kamis, Juni 12, 2014 0 Comments A+ a-









Aku dan Annalisaku

Senin, Juni 09, 2014 4 Comments A+ a-



Subuh masih sejam lagi. Aku sedang asyik mendaki menuju puncak. Bersama 'Dan' ku dengan enam dawainya. Aku ingin mengintip matahari bangun pagi yang membuat pagi jadi ada dan hari jadi indah. Aku teruskan berjalan diatas kaki yang menginjak bumi yang berputar kencang.

Alhamdulillah akhirnya aku bangun pagi juga. Aku yakin kaulah Ann salah satu penyebabnya. Setelah hampir dua ke belakang April dan Mei aku tidak bangun tidur pada pagi hari. Meski demikan aku tetap merasakan pagi. Tetapi bukan setelah tidur melainkan ketika hendak tidur.

aku ikut kau

Senin, Juni 09, 2014 0 Comments A+ a-

Bukan Fresnel yang menghitung penghalang kita
Bukan Russell yang ragu padamu
Bukan pula kalimat yang menyapamu apalagi selamat yang menyertaimu
Hujan baru selesai, maka doa segera usai
Awan sudah bercerai, maka saatnya berkelana
Mencari cara menemukan keselamatan dan jawaban pertanyaan yang muncul habis hujan tadi
Dimana kau? Di mana darahmu? Dimana ruhmu?

Aku mau ikut bersemedi

Kuak

Rabu, Juni 04, 2014 0 Comments A+ a-

Gali lagi lalu gila

Maut jadi tamu bukan tuan

Lupa pun palu bukan pilu

dan kau bisikkan kau syairkan kau nyanyikan aku itu kau

palumu pantakkan aku itu kau

aku hanyakan kaw ini aku

kita bertemu, kita diam, kita semedi, semesta berdamai

kita terkuak-kuak terkaku-kaku

Kemudian kau jadi dian jadi nadi dalam aku


Lagi...

26 Mei 2014 di Taman Pasupati

Senin, Mei 26, 2014 0 Comments A+ a-

Tadi masih terang sekarang juga terang karena lampu led sudah menyala di tonggak taman. Hari sudah malam saja ternyata. Tidak sempat aku melihat kepergian matahari. Tidak sadar kapan dia menghilang ah bukan, kapan bumi berputar ke tempat lain maksudnya.

Malam kemarin aku juga disini. Duduk. Hanya arahnya saja yang berbeda. Kalau tadi malam aku menghadap ke depan, sekarang aku menghadap ke kanan.

Tadi siang aku ke kampus. Buat melihat pengumuman SP alias semester pendek. Ternyata tidak sesuai dengan rencanaku. SP tidak dibuka buat angkatan 2011, khusus 2008 dan 2009 saja yang dibuka. Jangan tanyakan padaku sebabnya, sebab sudah jelas aku tidak tahu penyebabnya.


Malam ini Bandung ramai seperti biasa. Aku lapar dan mau makan. Aku sebentar lagi pulang ke kosan. Kemudian memasak nasi goreng tidak spesial. Karena memang tidak untu diperjualbelikan. Cuma buat konsumsi pribadi. Ternyata sesampai di kosan aku berubah pikiran. Aku makan indomie goreng rendang sebutir telur ayam rebus dan nasi. Sambil menonton TV. Indahnya hidup bila dimaknai.

25 Mei ini juga di Taman Pasupati

Senin, Mei 26, 2014 0 Comments A+ a-

Malam ini aku tidak di Cicaheum, Cibiru juga kebun binatang. Aku sedang duduk santai di asas larangan Pauli sebelah kiri dekat dengan jalan ke Cicaheum dan Cibiru.

Aku lihat di depanku ada lafadz itapusaP namaT. Aku di dekat lampu merah empat yang berjajar. Serentak menjadi hijau bila sudah bosan. Barangkali itu namanya kesetiaan. Aku melihat tukang gali lewat. Mungkin ingin menimbun sedih di hati-hati mereka karena susah mencari kebahagiaan dalam tanah.

Aku juga melihat para peluncur melompat kian kemari diatas luncurannya. Mungkin ingin melindas kegalauan dalam pikiran masing-masing atau hana untuk melatih skill bermain skateboard. Di sebelah kanan sepasang kekasih sedang menangkap gambar dengan kamera. Saling tangkap. Aku rasa mereka amat takut kehilangan satu sama lain. Mereka ingin mengikat kenangan saja. Dimana-mana aku melihat orang-orang berusaha untuk menjadi orang yang berusaha lagi, tanpa bodoh seperti aku. Sejak tadi aku hanya menyentuh pada hape sambil mendengarkan bising dari kendaraan yang mengerang yang dipacu mengejar kebahagiaan.


Bandung malam hari, tanpa kopi dan nutrisari. 25 Mei 2014

25 Mei 2014 Di Taman Jomblo

Senin, Mei 26, 2014 0 Comments A+ a-

Maukahkau kubawakan keluhkesahku ?
Atau kuminta kau membawa seluruh kesenanganku ?
Sepertinya hidup ini bukan untuk keluhsaja apalagi senang belaka.
Diatas segalanya kita harus mau berbagi

Hidupku untukmu

19 Mei 2014. Pak Lembut dan Oldboy

Selasa, Mei 20, 2014 0 Comments A+ a-


Aku pernah bilang kalau akan menceritakan siapa itu Pak Lembut dan apa itu Oldboy kan pada kamu ? . Buat kamu yang kepo postingan ini khusus aku ciptakan untuk kamu. Baiklah mau yang mana dulu nih? Pak lembut atau Oldboy? Ini pertanyaan bukan seperti mana yang lebih dulu telur atau ayam kok. Jawab saja. Ok Pak lembut dulu. Boleh.

18 Mei 2014 Minggu. Malam Senin di Himpunan

Selasa, Mei 20, 2014 0 Comments A+ a-



Pagi hari jam 10 aku tiba di Bandung. Karena tidak tidur semalaman aku jadi ngantuk. Aku tidur dan bangun sudah siang. Aku tidak ingat apa-apa. Yang aku tahu aku sudah di atas dipan diatas kasur dengan bedcover helokitty-ku yang warna biru. Aku ingat bahwa hari Senin 19 Mei akan ada Ujian Fisika Material. Sms masuk ke hape-ku. Dari Ryan, ini bukan Rian yang dari USU yang kemarin kami bertemu di Jatinangor. Ini Ryan kawan sejurusanku di Teknik Fisika. Dia mengajakku untuk menginap di Sekretariat Himpunan bersama Raras dan kawan-kawan yang lain untuk belajar bersama karena hari senin ada ujian Fisika Material.

Jadi malamnya aku segera kesana menginap. Kami hanya bertiga yang lain tidak hadir mungkin belajar sendiri atau tidak belajar: aku, rian, raras. Raras ini cowok dia ketua unit beladiri silat namanya PSHT. Rian itu ketua himpunan mahasiswa fisika teknik itb. Kalau aku apa ya? Aku teman mereka saja.


17 Mei 2014. Sabtu. Malam Minggu Di Jatinangor

Selasa, Mei 20, 2014 11 Comments A+ a-


Bagian pertama

Hari ini hari Sabtu. Kemarin hari Jumat aku dan kawan-kawan sejurusanku angkatan 2011 ujian Teknik Akustik. Kalau kamu pikir Teknik Akustik itu adalah mata kuliah seni tentu kamu tidak benar. Karena kata awalnya saja sudah teknik. Di teknik, kamu akan disuruh menghitung agar sesuai dengan teori yang sudah dipelajari dan belum tentu diajarkan. Jika kau iseng menggunakan kreativitas dan ingin berbeda dengan orang lain, tentu kamu akan mendapat nilai yang buruk dari dosen yang bagus. Aku bilang dosen Teknik Akustik-ku adalah dosen yang bagus karena beliau sudah lulus S3 di luar negeri. Beliau sudah banyak menyelesaikan masalah per-akustik-an di Indonesia.

PENGARUH FREKUENSI RENDAH PADA MANUSIA

Kamis, Mei 15, 2014 2 Comments A+ a-

PENGARUH FREKUENSI RENDAH PADA MANUSIA

Pada pembahasan ini kami akan membatasi tentang frekuensi rendah pada sebuah ruangan kontrol pada industri dimana ruangan panel kontrol tersebut berada pada lingkungan yang memungkinkan adanya getaran frekuensi rendah karena instrumen atau alat alat seperti pompa, kipas angin, boiler, ventilasi plant dan cooling tower.

Frekuensi rendah yang dimaksud disini adalah getaran yang terjadi akibat kinerja dari mesin pada industri dan juga aliran fluida pada pipa-pipa. Secara langsung fenomena bisingnya tidak terlalu terasa oleh telinga manusia namun dapat membahayakan organ-organ dalam tubuh.

VO2 Max itu Apa Sih ?

Kamis, Mei 15, 2014 0 Comments A+ a-

V O2 Max itu Apa sih ?



Ora



“Siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya”

So, What is V O2 Max ?

Kapasitas maksimal aerobik individu adalah indikator potensi aerobik untuk melakukan suatu kinerja tanpa menggunakan penyediaan energi secara anaerobic. Aerobic power, aerobic capacity dan maximal oxygen uptake biasa disebut dengan V O2 Max. V O2 Max  adalah volume maksimal konsumsi oksigen per menit per kilogram berat badan yang disingkat mL/kg/min. Konsumsi oksigen maksimum yang biasa disebut V O2 Max adalah salah satu dari indikator fitness untuk mengukur performa individu. Kemampuan mengonsumsi oksigen menentukan produktivitas kerja maksimal per satuan waktu. Semakin tinggi V O2 Max semakin tinggi pula potensi kerja yang dapat dilakukan.

14 Mei 2014 Rabu

Kamis, Mei 15, 2014 0 Comments A+ a-


Bagian Pertama

Alhamdulillah hari ini hari Rabu kan? Tanggal 14 Mei 2014. Aku akan bercerita lagi kepadamu. Hari ini aku baru bisa tidur pukul 7 pagi Waktu Indonesia Bagian Barat (WIBB). Mengapa demikian? Aku sendiri tidak tahu alasannya, yang jelas tadi malam aku tidak bisa tidur karena memang belum mengantuk. Aku melakukan kegiatan menonton situs terkenal youtube.com. Salah satu tempat hiburanku  di dunia. Terlebih lagi jika aku sedang mempunyai kuota internet yang cukup banyak.

12 Mei 2014 II

Kamis, Mei 15, 2014 0 Comments A+ a-

      
Ini hari ini aku sedang semangat ngetik. Entah kenapa mungkin gegara baru selesai makan. Aku berpendapat bahwa khayalan adalah salah satu kemampuan yang dimiliki hampir semua manusia dan inilah kemampuan yang luar biasa. Khayalan ini bisa baik atau sebaliknya bisa buruk.

Aku tidak akan membahas lebih jauh apa itu khayalan karena aku tidak mengerti tentang hal itu dan aku bukanlah ahli di bidang mengkhayal. Yang aku lakukan saat mengkhayal hanya membuat pikiranku terbuka dari ikatannya dan jujur atas pertanyaan kehendak yang memburunya.

Hari ini masih tanggal 12 Mei 2014. Hari senin yang menjadi hari senin ke sekiannya dalam hidup dan kehidupanku apa yang istimewa? Tidak ada. Karena semua hari punya keistimenwaannya sendiri-sendiri.

12 Mei 2014 I

Rabu, Mei 14, 2014 0 Comments A+ a-

Hari ini alhamdulillah aku bisa bangun lagi seperti biasa. Meskipun aku tidak secara khusus untuk minta di bangunkan. Begitulah sayangnya Tuhan padaku. Mungkin padamu juga. Dia senantiasa memeliharaku tiap nanodetik kehidupan yang kujalani. Hanya saja aku yang acapkali durhaka padanya lupa padanya lebih mengutamakan nafsuku daripada cahayanya.

Hari ini hari selasa tanggal 12 Mei tidak ada yang spesial karena bagiku semua hari sama saja sama-sama hari yang selalu indah dan penuh misteri selalu penuh dengan hal baru kejutan dan penuh pemaknaan. Tadi malam aku tidur jam setengah empat subuh makanya hari ini aku baru bangun jam setengah sepuluh. Aku menikmati pertandingan beberapa klub bola di negeri eropa sana. Banyak kesebelasan mengejar impian mereka untuk memenangi liga masing-masing. Semua supporter memenuhi stadion klub idolanya. Menyaksikan juga pertandingan yang penuh dengan perjuangan dan gaji besar itu. Mudah-mudahan mereka tidak seperti diriku yang menonton seolah-olah lebih pandai dari semua pemain yang berlaga di lapangan dan lebih adil daripada wasit berlisensi dari FIFA. Ya aku sebagai penonton adalah rajanya. Hanya aku yang benar dan yang lain salah. Sifat ini tidak baik menurutku karena yang benar hanya Yang Maha Benar Allah SWT.

Aku merindukanmu

Rabu, Mei 14, 2014 0 Comments A+ a-

Aku merindukanmu
Siapa kau sebenarnya
Aku merasa aku merindukanmu
Siapa aku sebenarnya

11 Mei 2014 Kemarin Hari Sabtu

Rabu, Mei 14, 2014 0 Comments A+ a-

Sudah lama sekali rasanya aku tidak berjumpa dengan Microsoft Word. Selama beberapa minggu atau bulan terakhir ini aku hanya menjumpai pdf ke pdf sesekali power point. Lalu, hari ini aku tergerak lagi untuk bermain jari di atas tuts keyboard laptopku. Sebelumnya jejari ini tidak kupakai untuk mengetik . Tetapi main alat musik keyboard atau gitar juga yang lain-lainnya, yang rasanya akan menjadi lain bila tulisan ini hanya menjelaskan kegiatan jari-jariku.
Pada beberapa hari yang lalu aku menyaksikan launching buku Dilan. Launching ini tentu saja menghadirkan penulis bukunya : Pidi Baiq. Acaranya diadakan oleh Mizan di landmark Braga, Bandung. Di sana aku mendapat ceramah. Kata beliau(si penceramah garis miring Pidi Baiq) kalau tidak salah ingat dan salah ketik begini : “Tidakkah kau berpikir bahwa apa yang membuatmu masih terbangun pagi ini. Apa yang bisa menjagamu hingga tidur kembali ? Tidakkah kau menghargai hal-hal yang sudah kau alami hari ini. Maka tulislah karena waktu akan membuatmu lupa dan menulis dapat mengingatkannya.