PENGARUH FREKUENSI RENDAH PADA MANUSIA

Kamis, Mei 15, 2014 2 Comments A+ a-

PENGARUH FREKUENSI RENDAH PADA MANUSIA

Pada pembahasan ini kami akan membatasi tentang frekuensi rendah pada sebuah ruangan kontrol pada industri dimana ruangan panel kontrol tersebut berada pada lingkungan yang memungkinkan adanya getaran frekuensi rendah karena instrumen atau alat alat seperti pompa, kipas angin, boiler, ventilasi plant dan cooling tower.

Frekuensi rendah yang dimaksud disini adalah getaran yang terjadi akibat kinerja dari mesin pada industri dan juga aliran fluida pada pipa-pipa. Secara langsung fenomena bisingnya tidak terlalu terasa oleh telinga manusia namun dapat membahayakan organ-organ dalam tubuh.


Seperti yang sudah dijelaskan diawal, Frekuensi ini dapat berasal dari pompa, kipas angin, boiler, ventilasi plant dan cooling tower yang berada di sekitar ruangan kontol. Sehingga mempengaruhi operator atau manusia yang bekerja dalam ruangan tersebut.

Salah satu jenis frekuensi rendah ini adalah getaran seluruh badan. Getaran seluruh badan adalah terjadinya getaran pada tubuh pekerja yang bekerja sambil duduk atau sedang berdiri yang landasannya menimbulkan getaran. Biasanya getaran ini terjadi  pada rentang frekuensi 5-20 Hz. Contoh umumnya dapat kita lihat pada pegemudi bus, traktor, serta helikopter.

Dalam SK Menteri Lingkungan Hidup no. 49 tahun 1996 ditetapkan tingkat baku getaran berdasarkan tingkat kenyamanan dan kesehatan dalam kategori menganggu, tidak nyaman dan menyakitkan.

Baku tingkat getaran mekanik dan getaran kejut adalah batas maksimal tingkat getaran mekanik yang diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan serta keutuhan bangunan.

Baku tingkat getaran untuk kenyamanan dan kesehatan ditetapkan bahwa Jika getaran yang mengenai tubuh manusia melebihi ambang batas penerimaan tubuh manusia yang terkena getaran tertentu secara berulang-ulang dalam waktu yang lama akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Getaran yang mengenai tubuh dapat bersumber dari permukaan yang bergetar, peralatan kerja, permesinan, alat transportasi, alam dan sumber lainnya.

Baku tingkat getaran adalah batas maksimal tingkat getaran mekanik yang diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan serta keutuhan bangunan.

Surat  Keputusan  Menteri  Negara  Lingkungan  Hidup  No.  KEP- 49/MENLH/11/1996 sebagai berikut:






Tabel. Baku Tingkat Getaran untuk Kenyamanan dan Kesehatan

Selain itu berikut ini adalah efek dari getaran seluruh badan :
3,9 Hz              : Akan timbul resonansi pada dada dan perut.
6 ,10 Hz           : Dengan intensitas 0,6 gram, tekanan darah, denyut jantung, pemakaian oksigen dan volume perdenyut sedikit berubah. Pada intensitas 1,2 gram terlihat banyak perubahan sistem peredaran darah.
10 Hz               : Leher, kepala, pinggul, kesatuan otot dan tulang akan beresonansi.
13,15 Hz          : Tenggorokan akan mengalami resonansi.
< 20 Hz                        : Tonus otot akan meningkat, akibat kontraksi statis ini otot menjadi lemah, rasa tidak enak dan kurang konsentrasi. Tonus otot : Otot yang bekerja atau berkontraksi secara terus menerus.

Disamping rasa tidak ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh getaran organ seperti ini, menurut beberapa penelitian, telah dilaporkan efek jangka panjang yang menimbulkan orteoartritis tulang belakang (Harrington dan Gill, 2005). Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.

Karyawan tentu sangat membutuhkan lingkungan kerja yang nyaman. Sebagai tempat yang dihuni paling sedikit delapan jam sehari dalam enam hari kerja, maka kondisi lingkungan kerja pasti akan sedikit banyak mempengaruhi baik psikis maupun fisik dari para pekerjanya. Lingkungan kerja dipahami sebagai segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas tugas yang diembannya (Nitisemito dalam Rengkung ,2012).

Sebagai contoh kasus , Wasserman dan Wasserman, 1999, menyatakan pada karyawan yang bekerja sebagai operator kendaraan , paparan getaran didapatkan dari dua sumber:

1.       Getaran seluruh badan (Whole Body Vibration ) yaitu getaran dari ujung kaki sampai kepala. Getaran ini berasal dari tempat duduk pengemudi . Definisi lainnya menyatakan bahwa frekuensi getaran ini aadalah 5-20 Hz ( Emil Salim , 2002)

2.       Getaran tangan dan lengan (hand arm vibration), yaitu getaran setempat yaitu getaran yang merambat melalui tangan sebagai akibat pemakaian peralatan yang bergetar. Frekuensi ini biasanya antara 20-500 Hz dimana frekuensi 128 Hz adalah frekuensi yang paling berbahaya dikarenakan tubuh manusia sangat peka terhadap besaran frekuensi ini ( Emil Salim , 2002)

Lingkungan kerja adalah lingkungan yang bagi sebagian orang tempat dimana ia menghabiskan sebagian besar waktunya. Lingkungan kerja yang ideal akan menimbulkan gairah serta semangat untuk berprestasi dan inilah yang diharapkan oleh perusahaan. Demikian juga sebaliknya dimana lingkungan kerja yang buruk , tidak hanya merugikan karyawan dengan ancaman kesehatan , namun juga akan sangat berpengaruh pada produktivitas secara keseluruhan perusahaan tersebut.


Bila sebuah perusahaan tidak memperhatikan poin tentang frekuensi rendah ini maka akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap para karyawan yang bekerja pada wilayah yang terpapar frekunsi rendah ini. Oleh karena itu dalam jangka waktu tertentu maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti karyawan yang dapat menuntut perusahaan karena tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawannya. Jadi intinya yang akan rugi adalah perusahaan yang bersangkutan karena akan kehilangan trust dari para pekerja.

(Dikutip dari berbagai sumber)

2 comments

Write comments
sxsxs
AUTHOR
27 Desember 2015 pukul 17.56 delete

gak bisa di like sra

Reply
avatar
Tommy
AUTHOR
26 Oktober 2019 pukul 13.58 delete

Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.

Oli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.

Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.

Mobile : 0813-1084-9918
Whatsapp : 0813-1084-9918
name : Tommy. K
Email1 : tommy.transcal@gmail.com

Reply
avatar