Cerpen Salah Paham

Sabtu, Februari 11, 2012 2 Comments A+ a-

Senin itu berlalu seperti biasanya, mulai dari upacara bendera yang biasa di halaman sekolah, proses belajar mengajar seperti biasa dan pulang sekolah jalan kaki seperti biasa.
Andi menghempaskan tubuhnya di kasur big foam yang berukuran seperti biasa itu. Kasur yang telah menemaninya menjelajah alam mimpi bebebrapa tahun terakhir ini. Terlihat lambang klub sepakbola asal Inggris itu sudah mulai memudar, lafaz we will never walk alone-nya masih dapat terbaca meski agak membutuhkan penalaran kata karena font-nya yang sudah termakan usia.
Andi hari ini ternyata melaksanakan shaum sunnah, seperti yang Rasulullah lakukan berbelas abad yang lalu. Andi menarik nafasnya panjang , terasa udara fresh mengalir melewati tenggorokannya, terbagi dua di bronkus dan  melesat menuju alveolus-alveolus parunya. Mekanisme biologis dan kimia serta fisika sempurna yang memang telah Allah atur tanpa kita do’akan, tapi masih saja banyak yang tidak mensyukurinya.
***