Femmes Damnées (Delphine et Hippolyte) –Perempuan Terkutuk-Charles Baudelaire

Kamis, Maret 24, 2016 0 Comments A+ a-

Terjemahan Puisi Femmes Damnées (Delphine et Hippolyte) -Charles Baudelaire

Foto : Lisa Corbett's Drawing

Pada cahaya redup lampu yang lesu,
Di atas bantal yang diresapi wangi
Hippolyte bermimpi tengah dicumbu
Dan terangkat tirai kepolosan diri

Dia mencari, dengan mata yang dirisak badai
Langit yang t’lah menjauh dari keluguannya,
Seorang pengembara memalingkan kepala
Menuju cakrawala biru yang diliputi pagi.

Tiga Mimpi

Kamis, Maret 24, 2016 0 Comments A+ a-

3 hari terakhir aku punya 3 buah mimpi, ah tidak...tidak.. 3 mimpi, yang membuat aku sedikit merenung. Sehabis mendapat ceramah dari sesosok senior, sebut saja seniortogok (mohon maaf memplesetkan namamu, semoga nanti tidak ada ormas yang memukuli aku perihal ini). Ia berceramah tentang Nietzsche. Ini posternya (ceramah pakai poster segala, ya dong, inilah pekerjaan mereka yang lebih dari sekadar pekerjaan).

The Sunset of Romanticism-Charles Baudelaire

Kamis, Maret 24, 2016 0 Comments A+ a-

Foto : Lukisan Claude Monet : Etretat, Cliff of d`Aval, Sunset

Alangkah indah matahari demi terbitnya
Ia lemparkan sambutan pagi bagai dentum ledakan!
–Beruntunglah mereka yang menghormat penuh cinta
Suasananya lebih agung daripada sebuah mimpi!

Aku ingat!... Aku telah melihat semua, bunga, anak sungai, galur tanah
Jatuh pingsan di bawah tatapanya seperti hati yang berdebar...
—Biarkan kami berlari ke horizon, ini sudah terlambat
Biarkan kami berlari sekencang-kencangnya, buat menangkap sekadar sinar nan miring!

Le Coucheur du Soleil Romantique-Charles Baudelaire

Kamis, Maret 24, 2016 0 Comments A+ a-

Foto : sembarang ambil dari google.com
Sunset nan Romantis

Alangkah indah matahari disaat terbitnya
Bagai ledakan yang melemparkan pagi
Berbahagialah sesiapa yang dengan cinta
Menyongsong matahari agung penuh mimpi

Aku ingat!...Aku t’lah lihat semuanya, perigi, serokan, dan bunga
Pingsan di bawah matanya bagai hati yang berdebar
Larilah ke cakrawala, sudah terlambat, larilah cepat
Buat menangkap, setidaknya, segaris sinar, meskipun miring

Sensasi-Arthur Rimbaud

Kamis, Maret 24, 2016 0 Comments A+ a-

Terjemahan Puisi Sensation - Arthur Rimbaud
Foto: Lukisan A Wheatfield with Cypresses, Van Gogh















Pada malam biru di musim panas, Aku ‘kan pergi ke jalan setapak
Ditusuk sorgum, menapaki rumput mungil :
Pemimpi, seharusnya sejuk mengalir pada kakiku
Kubiarkan angin membasuh kepala ini