Like this poem.

Senin, Mei 13, 2013 0 Comments A+ a-


Lalalala...Oohh

Ooooh....Lalalala

Lalalala...Oooh...La..Oh

When start is come

Then final is finally begin

What we do..

Lalalala...ooh

What we know...

About our self

And alalala...ooh

We don’t understand well

As this poem...

Who are we
Who we are
And what are we
Like this poem.

Tears Free Fear

Senin, Mei 13, 2013 0 Comments A+ a-


Tears lie for me that tomorrow is come

Free lay for me as a big deal

Fear dont grab my thought today

Come on friend, we’ll stand together

To be sure that the sun never forget

To be sure that the moon is not a liar

To be sure that life is a game

Shadow Break Free : A Student, Poor in English

Kamis, Mei 09, 2013 0 Comments A+ a-


In shadow of Friday morning. With a yellow sparkling horizon
There is blue like my vena flying around my head. Bundle my hair and dancing there.
With a slow opera and melody.
It’s beat came fast and faster.
Leave me alone in circumstance.
In shadow of Friday morning. With a yesterday heartbroken
There is blue like my vena. Your face slowly dissappear from me.
With a scary and sad story.
Tomorrow I believe that new era will shine fully.
Without worries.
Without your name and any spelly.
Go. Move. It’s hard to me to do. But It’s a must if I want to break free

Tonight : A Poems with a newbie in English

Kamis, Mei 09, 2013 0 Comments A+ a-


Tonight..I can’t sleep
Its not an insomnia or illuminia
Just a little of paranoia
I wonder why
And how to be a good man
Tonight I can’t sleep.
Not because an illfeel or something real
Just a bit of  alpha beta
Tonight I can’t sleep,
Before I got answer
How to be a good man. For you and the world.
Before I know , could I became a hiperreal inside of you.
Could I lose your shadow afterlife.
And could I touch your heart without worry.
Mama and papa help me.
To ask her the question all for me.

Ngiagau 3 : Bertanya, Apakah ?

Kamis, Mei 09, 2013 0 Comments A+ a-


Apakah jadinya jika lampu lalu lintas diganti fungsinya.
Merah jadi hijau kuning diganti biru?
Apakah jadinya jika suasana kasmaran bukan pink tetapi coklat?
Apa jadinya jika darah kita bukan merah tetapi hijau.
Tentu pertanyaan ini saya buat bukan untuk dijawab apalagi dicarikan jawabannya.
Saya ingin bercerita lagi tentang warna.
Dulu kala. Adalah pemuda yang selalu berteman dengan warna.
Sebut saja namanya Picasso. Hari minggu, pagi, picasso berjalan-jalan di alun-alun kota. Ia terpesona dengan kombinasi warna-warna yang ia lihat. Gedung tua, pohon, rumput, bunga-bunga ditaman, merpati, dan. Dan. Jadilah Ia pelukis terkenal.
Dengan usaha dan kerja keras tentunya.
Nasibnya memang berteman dengan warna.

Merah Kuning Hijau dan Perubahan

Kamis, Mei 09, 2013 0 Comments A+ a-


Merah.Kuning.Hijau dilangit yang biru.
Lagu-laguku saat kecil.
Kau bidadari jatuh dari surga dihadapanku.
Lagu-lagu saat adikku masih kecil.
Entah apalagi esok  ketika
Anakku masih kecil.

Ngigau 1 : Story of Color

Kamis, Mei 09, 2013 0 Comments A+ a-


Ada cerita tentang warna.
Bukan mitos ataupun legenda. Setiap hari mengikutinya. Bukan dalam pelajaran matematika, logika apalagi bahasa.

Ada cerita tentang warna.
Yang indah dan memesona. Yang kuat dan lemah lembut. Yang ada dan tidak dianggap.
Ada cerita tentang warna. Maukah kau mendengarkannya.
Simak baik-baik. Sebaik hati menjalani kehidupan.

Suatu hari Tuhan menciptakan warna.
Dialah yang pertama : putih.
Untuk pasangannya Tuhan ciptakan hitam.
Hitam dan putih awalnya adalah satu. Seperti empat negara dalam legenda.
Hitam adalah tenang kuat dan berwibawa.
Putih adalah lembut indah dan bersahaja

Suatu hari entah kenapa.

Putih berjalan di dalam kaca, prisma namanya. Sampai ia melihat dirinya terbagi tujuh.
Merah Jingga Kuning dan lainnya.
Putih sadar. Dia bukanlah dirinya. Dia hanya gabungan dari warna lainnya. Ia temukan dirinya sebenarnya.
Ia bercerita kepada hitam. Hitam yang wibawa entah kenapa murka. Mengetahui putih bukanlah yang sebenarnya.

Apa disangka tak bisa diterka. Seperti jalan hidup manusia.
Warna akan selalu menemukan pasangannya. Warna mungkin hanya frekuensi tertangkap mata. Tapi warna sudah menunjukkan betapa kuasa yang Maha Esa.

Bukankah warna punya identitasnya? Ia juga akan selalu terima disanding dengan warna lain. Meskipun terkadang, mata tak setuju melihatnya. Cerita tentang warna memang kurang menarik. Dibandingkan kisah cinta dalam kehidupan.
Apa artinya warna bagi kehidupan? Yang jelas. Warna juga seperti kehidupan, kombinasinya membuat enak mata. Mengespresikan kehidupan.
Ingatkah kita kepada lampu merah? Tempat anjal dan pengamen mengais rejeki?
Ingatkah kita bendera kuning? Tanda ada orang meniggal?
Ingatkah kita kepada warna pink di kertas diary remaja kasmaran?
Ingatkah kita merah?Darah yang merembes ketika kita luka?
Ingatkah kita hitam? Langit malam yang kelam
Ingatkah kita oranye senja? Di ufuk barat.
Warna akan selalu menghiasi kehidupan. Kehidupan akan selalu penuh warna. Meskipun tidak selalu mengenakkan mata. Karena mata juga bukan sudut pandang kehidupan yang hakikat.
Selama ada kehidupan, warna akan menjadi analogi yang seksi untuk diperbandingkan.
Ada cerita tentang warna yang belum selesai.
Karena memang selesai itu bukanlah kenyataan.

Ngigau 2 : Bersiaplah untuk hidup bebas dari tekanan, kecemasan dan ketakutan.

Rabu, Mei 08, 2013 0 Comments A+ a-


Saya baru tahu kalau Jean Paul Sartre pernah menolak hadiah nobel sastra. Alasannya : selain merasa ada yang lebih pantas, beliau juga merasa akan ada yang tersakiti. Pikiran yang menurut orang kebanyakan aneh. Termasuk saya. Tetapi bukankah orang yang ke’sediki’tan kah yang berhasil jadi juara?

Diantara banyak manusia. Beberapa memilih menjadi kaum kebanyakan. Dan tidak sedikit yang menjadi kaum yang ke’sedikit’an.

Menurut saya yang miskin ilmu : kaya kebodohan ini, memang pilihan untuk jadi kebanyakan dan ke’sedikit’an itu ada di antara kelima jari kita. Tetapi tidak serta merta kita akan menemukan kebahagiaan disana.

Kebahagiaan kita adalah hadiah dari pengorbanan kepada sesuatu. Dalam hal ini, untuk menjadi kaum yang banyak dan kaum yang sedikit.

Kata-kata saya ini jauh dari benar untuk dipercayai dan tidak saya paksakan juga anda untuk memikirkannya.

Sebaiknya kita pikirkan saja dalam akal dan hati kita masing-masing. Apa yang akan kita lakukan ketika sudah bahagia? Dan apa yang akan kita lakukan bila kita tidak bahagia.

Bersiaplah untuk hidup bebas dari tekanan, kecemasan dan ketakutan.

Traumatikal : Puisi Esai

Rabu, Mei 08, 2013 0 Comments A+ a-



Malam ini aku berangkat lagi
Menuju lapagan gasibu dengan uang sepuluh ribu
Ku kayuh scorpion si belalang tempur
Main catur lagi menang lagi
Semoga
Kuparkir sepeda di sebelah utara, tidak lupa ku kunci
Sedikit keliling aku mencar Pak Tedi
Ketika bertemu aku bertanya Pak : adakah problem baru?
Wah ini yang sudah dibuka kuncinya semua. Jawabnya dingin.
OK...
Aku berbalik. Mencari pak Catur lain’
Tidak sampai lima menit bertemu lah teka teki lainnya.
Sekali main . kalah
Dua kali menang.
Mau ketiga kali. Di banned oleh pak catur. Aku kesal kenapa tidak boleh main.
Kuajar teman sebelah langkahnya.
Dia paham. Langkah yang tepat.
Dia menggerakkan. Baru langkah pertama, pak catur menjatuhkan rajanya, menyerah.
Aku pergi. Dia menghampiri. Dia mengancam. Dia bilang “saya orang sini jangan main-main. Kamu kan sudah saya larang. Kamu mau menghancurkan, apa? mau mengacau?”
Saya diam tunduk-tunduk.
Saya pulang, di tengah lampu merah saya sms Pak Tedi tentang kejadian tersebut.
Pak Tedi bilang, ”Jangan takut ada saya. Dia memang orangnya ngeselin. Suka marah dan banyak yang tidak suka sama dia. Main catur itu bukan masalah menang atau kalah, kalau mau main, main aja.”
Ah aku pun lega....