kupu2

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-


-->
Ada kisah tentang seekor kupu- kupu putih
Nan terbang rendah di pelataran
Himpunan yang bertumbukan
Terpisah dari keramaian
Mati bersama tangisan zaman

GKl

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Garis itu kemudian melengkung
Kemudian putus, kemudian patah
Lalu pecah, berserakan, lalu kabur
Entah kemana, berhamburan
Dalam rongga- rongga benua,
Meracuni pohon- pohon tundra
Mengemulsi lipid- lipid samudera
Lalu tertegun melihat akar kaliptra
Yang membusuk, bercampur virus
Mengakal- akali, hancur sudah
Garis itu tak seperti dulu lagi

HKM

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Hari – hari kuawali dengan bismillah
Karena aku masih optimis
Masih segar dalam ingatanku
Masih tergaris di dedaunan
Ketika perjalanan mengaharukan, menaiki tebing, terjal
Menggali waktu untuk menimbun kawah hati yang terliput magma, lava dunia
Dan kembali bismillah, untuk optimis
Bahwa fajar kan muncul lagi, bulan kan bersinar lagi, awan cerah senyum kembali
Suasana kesempurnaan hati

DMP

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Ditebing curam itu , kuberdoa

Mengobati luka hatiku yang terbakar

Pisau yang kau asah dengan darah darah itu dihujamkan tepat pada titik- titik kematian

Aku tetap berdoa dan tetap terus berdo’a

GMA

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Gelegar itu tak mampu membangunkan aku lagi

Meski sudah memetir metir

Aku sudah tidak bisa bangun lagi

Aku terhimpit, bangunan – bangunan itu

Di balik reruntuhan itu kulihat kau tersenyum sinis

Sudah, sudahlah

ka ku

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Kaku, disekap kesepian
Kesendirian, ketakutan, kecemasan, penyesalan, penyelesaian yang tertunda

Semakin aku menerima
Semakin aku tersiksa
Semakin dan semakin dalam dan semakin larut
Jenuh, jenuh, semakin aku merasa tersiksa



rindu

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Kudesaukan rinduku pada luka hati

Yang semakin menganga

Kuteteskan air mataku menambah pilunya

Kusiramkan asam penyesalan dan kekecewaanku

Hampir kurasakan mati

Kepada matahari

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Kepada matahari kusalahkan
Kepada bulan kusesalkan
Mengapa siangku tidak terang
Mengapa malamku hanya remang- remang
Matahari, bulan yang terlilit sepi dan berpintalan sunyi, hanya mampu diam
Dan aku pun mafhum terang siang bukan karena matahari, terang malam bukan karena rembulan



menantang hujan

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Kucoba menantang hujan
melawan angin, dan aku tak mampu, aku kalah.
hujan pun melarutkan tangisan kekalahanku
bersama menghentak bumi, meresapi benua, serta puisi
angin menghempaskanku ke sudut- sudut waktu
Tulang- belulangku remuk.
Aku tak berdaya





MmD

Selasa, Mei 25, 2010 0 Comments A+ a-

Matahari bertanya pada langit, ia akan tinggalkan langit,

menggantikan penderitaan laut biru, yang tertekan perasaan

Dan laut biru pun naik, dan matahari pun mencair menjadi lautan cahaya ,

tempat perahuku mengarung,

kukembangkan layar perihku……

yang semakin pedih

memutar arah , menghibur hati yang sedang sedih