[Resensi Buku] Alam Pikiran Yunani Mohammad Hatta

Kamis, Oktober 22, 2015 0 Comments A+ a-

Resensi Buku Alam Pikiran Yunani

Judul                  : Alam Pikiran Yunani
Penulis               : Mohammad Hatta
Penerbit             : PT Tintamas Indonesia
Cetakan             : I, 1980
Tebal                  : 191hlm
Harga                 : Rp

Ketika Bung Hatta menulis buku seperti apa yang akan ia hasilkan? Buku ekonomikah? Buku koperasikah? Itulah setidaknya gambaran awal yang saya pikirkan tentang Bung Hatta sebagai salah satu pendiri negara Indonesia ini. Bung Hatta menulis filsafat, saya tertarik membacanya. Alam pikiran yunani konon kabarnya menjadi mas kawin pernihkahan Bung Hatta. Keren bukan main. Buku alam pikiran yunani ini pada awalnya terbit dalam tiga jilid terpisah. Hingga akhirnya setelah beberapa kali mengalami cetak ulang, disatukan menjadi satu buku.

Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian :

Filosofi alam dengan Thales, Anaximenes dan Anaximenes sebagai pionir pemikirinya. Filosofi Herakleitos, Filosofi Elea, Phytagoras dan Filosofi alam lagi ala Empedokles sampai Demokritos.
Pada bagian kedua berisi tentang sofisme dan filosofi klasik : Sokrates Plato dan Aristoteles.
Pada bagian ketiga ada Helen dan Romana masa etik dan masa religius.

Sebagai buku yang menceritakan tentang orang-orang Yunani yang mencoba menjelaskan dunia dengan bertanya, buku ini memberikan gambaran yang utuh tentang itu. Alam pikiran yunani dapat dianggap semacam resume atau ringkasan sejarah tradisi berpikir orang-orang Yunani. Mulai dari mereka mempertanyakan dari apa bahan dasar alams semesta sampai dengan kematian filsuf paling bijak Sokrates setelah dihukum dengan meminum racun, karena raja menganggap Sokrates telah menambahkan ajaran sesat. Sampai sekolah Epikuros berdiri dengan logika, fisika, dan etik sebagai mata pelajaran utama, sampai sekolah Stoa yang merambah negara dan masyarakat hingga sekolah skeptis Akademia dan aliran neo-phytagoras oleh Platinos yang religius.

Buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sasaran pembaca memang segala kalangan berbeda dengan buku sejenis (sejarah filsafat barat oleh Bertrand Russell maupun K. Bertens). Jika dalam buku kedua di atas dibahas hingga abad 19 sedangkan ini tidak. Hanya filsafat Yunani saja. Namun  demikian seperti yang telah penulis katakan sebelumnya alam pikiran yunani ini menjadi bacaan awal bila ingin mempelajari filsafat. Sebab beberapa ide-ide filsafat yang ‘tua’ disinggung disini. Bila dibandingkan dengan Dunia Filsafat, semacam novel tentang cerita dan sejarah filsafat juga, Alam Pikiran Yunani memiliki kelebihan berupa kekhususannya membahas filsafat Yunani dengan bahasa yang lebih komunikatif. Kata-kata yang digunakan Bung  Hatta lebih kepada bahasa tutur sehari-hari. Berbeda dengan Dunia Sophie yang terjemahan itu, dia lebih tebal dan seperti novel biasanya, punya alur dan konflik tersendiri.

Pada kata pengantar dari Bung Hatta dia mengakui sendiri meskipun sudah akrab dengan filosofi sejak sekolah  tinggi namun ia bukanlah seorang filsosof dan bukan pula ahli dalam bidang itu (apakah filosof yang dimaksud dengan bung Hatta itu? Apakah orang yang menyusun filsafatnya sendiri atau orang yang ahli dalam beberapa arus dan aliran pemikiran filsafat). Menurut keterangan beliau, buku ini adalah hasil karangan yang berangsur-angsur sebagai hasil pelajaran di alam yang sunyi. Masa ketika beliau dibuang di Boven Digul. Saat Bung Hatta mengajar ekonomi, terasa butuh dan penting juga pelajaran filosofi. Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran. Keduanya menurut Bung Hatta diperlukan sebagai perkakas untuk  menukik lebih dalam ke dalam batang ilmu ekonomi.  Kemudian filosofi berguna sebagai penerangan pikiran dan penetapan hati. Ia membawa kita ke dalam alam pikiran dan nurani semata-mata.

Buku ini menggunakan alur sejarah dalam pikiran yunani. Tujuannya agar dapat mengetahui tentang berbagai pandangan tentang alam dan sikap hidup. Dengan buku ini kita tidak hanya tahu cara berpikir orang dulu yang sangat berbeda dengan orang sekarang, tetapi juga memperoleh perspektif yang lebih luas tentang pendapat orang lain. 

Buku ini dijadikan dalam tiga jilid dengan kerangka besar berupa pemaparan paham-paham filosofi sebelum sokrates ajaran filosofi klasik Sokrates, Plato dan Aristoteles dan jilid ketiga filosofi Yunani yang sudah berkembang menjadi barang peradaban Helen dan Romana.

Kelebihan buku ini adalah bahasa yang ringan, penjelasan yang ringkas dan penyertaan indeks (saya suka buku yang menggunakan indeks). Buku ini pas dibaca oleh pelajar dan mahasiswa yang belajar filsafat maupun yang sekadar ingin tahu tentang filsafat.

Kekurangan buku ini adalah selain yang stoknya langka adalah pembahasan yang disertakan tidak terlalu mendalam dan tidak disertai kritik-kritik atas filsafat tersebut.

Secara umum saya merekomendasikan kepada pembaca resensi ini untuk membaca buku Alam Pikiran Yunani ini.


Selamat membaca !