g minor sembilan pada mekanika klasik

Sabtu, Oktober 10, 2015 0 Comments A+ a-

air mata selalu leleh oleh gravitasi
sepertikan buah apel ia.

cinta,
vibrasi dawai perasaan yang melemparkan jiwa melambung mengangkasa
mengapung di atmosfer sampai bikin teler

mengobarkan pemberontakan mungil pada kejatuhan apel sebagai jelmaan takdir

kulitnya yang masa
segera mengelupas

dan diperas Tuhan
menjadi saripati takdir,
menetes
jatuh di
cawan
manusia

dan ingatlah
lesung pipi manusia bukan tempayan
penampung air mata


Bandung, 2015