dalam sebuah kamar

Senin, Oktober 07, 2013 0 Comments A+ a-

dalam sebuah kamar. 

terdapatlah berbagai jenis benda dan gambar. ada benda hidup ada benda mati dan ada benda gambar. benda hidup seperti manusia dan semut dan bila ada malaikat dan iblis disana. mungkin juga kecoa atau seekor singa dalam bentuk pikiran dalam kepala. aku terduduk di sudut sebelah kiri melihat, mengamati benda benda dalam kamar. apakah ada sesuatu yang bisa kuambil pelajaran dari mereka. pertama aku memerhatikan meja. apakah sebenarnya yang mebuat beliau begitu sabar dan tabah menjalani hari. dia tiada pernah berhenti menjadi rumah bagi buku-buku dan alat tulis dan bisa jadi beberapa barang lain diatasnya. aku beralih apa yang membuat jam dinding yang tidak berhenti berputar selain elektron dalam baterainya.  Pasti ada sesuatu yang ia rahasiakan. Aku beranjak, mataku melirik sekarang gambar, dua orang tersenyum di dinding. menyiratkan perasaan yang sebenarnya atau bukan yang sebenarnya. dua wajah yang terkurung atau tidak terkurung dalam kesedihan atau kebahagiaan. kemudian aku berpikir apa yang membuatku berpikir dalam kamar ini.

dalam sebuah kamar
terdapatlah beberapa jenis kejadian. yang pertama aku yang merasakan kehadiran benda-benda dan yang kedua, perasaanku bahwa benda-benda seperti meja, manusia, semut, bahkan seekor singa tengah menyaksikan aku terduduk lesu di sudut sebelah kiri kamar.

dalam sebuah kamar
semua makhluk bisa jadi saling bijak mengaku bahwa ia lah yang benar. aku sebenarnya tidak mau begitu tapi apa boleh buat kamarku kamar yang memaksa. tiada lain tiada bukan.
Kapan kita akan keluar kamar, melihat kamar-kamar lain dengan kesombongan yang mengobati penyakit-penyakit.



Kapan kita akan masuk ke kamar dimana kedamaian selalu menyakiti. Dimanakah ada kamar yang didalamnya gambar-gambar tidak pernah mengaku bahwa ia yang paling benar.

Bukankah prasangka yang selama ini membuat kita selalu terjerat dalam kamar-kamar. Jika kita lahir di kamar cinta maka mati dan hidup kita tak layak dalam kamar yang penuh gambar tidak percaya.