Liburanku Tahun Ini Agustus 2013

Senin, Agustus 26, 2013 0 Comments A+ a-

Apa saja kegiatanmu saat liburan?

Libur semester ini libur yang cukup panjang. Kuliah resmi ditutup pada sekitaran minggu ketiga bulan Mei 2013. Setelah itu, awal Juni dimulailah semester pendek. Semester pendek pertamaku kuliah di kampus ganesha ini. Aku terpaksa mengikut perubahan kurikulum 2008 ke 2013. Kuambil lima sks 3 fenomena gelombang, dan 2 dinamika sistem dan simulasi.

Dua peritga hari liburku kuisi dengan agenda akademik. Aku belajar bersama teman-teman seangkatan dan mengerjakan tugas bersama. Tidak lupa aku begadang juga demi mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian-ujian.

Tepat tanggal 28 Juli aku sudah berangkat meninggalkan Bandung. Dengan tiket pesawat Tiger, bukan Garuda ataupun Merpati. Mengapa ya banyak armada penerbangan di Indonesia menggunakan nama binatang? Siapa tahu saja esok akan ada kecoa atau katak atau mungkin umang-umang. Aku sengaja memesan tiket pulang pergi Jakarta-Padang, Padang-Jakarta sejak dua bulan sebelum keberangkatan. Semenjak awal sp ditentukan dan akhir sp juga awal mulai tahun ajaran baru, aku sudah membeli tiket harga termurah, setidaknya menurut pemantauanku selama hampir seminggu. 340 ribu dan 430 ribu rupiah. Cukup murah untuk tiket pesawat menurut pengalaman dan pengetahuanku.


Setelah menyelesaian agenda akademik di kampus, aku segera bertolak menuju kampung halamanku. Ujung gading. Beda sedikit dengan kampus, kalau di kampusku dinamakan kampus gajah, sementara, kampung ku ujung gading, artinya bagian dari anggota tubuh gajah juga.hehe aku sebenarnya tidak tahu apa hubungannya, jangan dipikirkan, membuang energi.

Kupesan tiket cipaganti Bandung-Bandara soetta. Harganya waktu itu adalah 125 ribu namun karena aku ngotot minta diskon mahasiswa maka dengan bermodalkan satu rangkap fotokopian kartu mahasiswa aku mendapatkan potongan sepuluh ribu.

Awalnya aku bingung mau ke pasteur naik apa, rencananya aku  akan mintakan Didit bantuan mengantarkanku ke terminal pasteur pointnya cipaganti disana. Karena pesawat yang kupesan berangkat (take off) pukul enam lewat empat puluh, aku pesan pula tiket bus cipaganti pukul dua belas malam.

Saat malam keberangkatan, aku sempat dibuat deg-degan. Hasbi yang akhirnya mengantarku ke pasteur. Didit tinggal sendirian di kontrakan.

Setibanya di pasteur point, petugas travel cipaganti disana bilang bahwa aku seharusnya berangkat melalui jalan Cipaganti di belakang Ciwalk. Ah tidak apa-apa namanya juga kesalahan, asalkan bisa berangkat sahaja. asalkan bisa sampai di bandara saja. Hasbi segera menancap gas sepeda motor fajri.

Kami segera meluncur ke jalan cipaganti, memburu waktu takut kalau-kalau cipaganti sudah berangkat.

Alhamdulillah masih ada bus disana. Aku menjelaskan kepada petugas disana bahwa kejadiannya begini begitu, kemudian ia mengkonfirmasi bahwa memang seharusnya tuan asra wijaya berangkat melalui terminal pasteur.

Aku lega kubayar harga tiket lalu aku mendapatkan nomor kursi.

Hasbi pun segera pulang.

Aku berkenalan dengan seorang penumpang disana. Dia mengaku mahasiswa baru di Institut Teknologi Telkom. Jurusan teknik telekomunikasi. Ia akan pulang kampung ke batam. Ia baru saja mendaftar ulang. Kami saling bertukar nomor handphone.

Tidak dinyana aku sudah sampai di bandara soekarno hatta pukul setengah tiga pagi. Hari itu adalah bulan ramadhan. Aku sahur di bandara. Disana kukenal beberapa gadis cantik berjilbab dan memakai rok dalam. Diantara banyaknya perempuan yang pamer keindahan dan lekuk tubuhnya. Ada tiga orang yang menjaga kehormatan dengan menutup tubuhnya dengan baik.

Mereka berbicara seperti berbahasa asing. Aneh aku tidak mengerti bahasa apa itu. Tetapi sesekali ada yang bicara bahasa indonesia diantara mereka.
Tidak lama kemudian aku sampai di Bandara Internasional Minangkabau di BIM padang.

Aku berangkat pulang. Mulai dari tukan ojek dan sopir taksi berburu jasa kepadaku. 
Akhirnya aku mengalah kepada seorang tukang ojek.
Kemudian aku dikenai tarif 25 ribu keluar dari bandara ke simpang jalan ke Padang dan Lubuk Alung.

Disana sebentar-sebentar ada mobil travel yang lewat sambil meneriakkan bukik bukik, kumbuah, kumbuah. Maksudnya adalah mereka akan berangkat ke Bukittinggi dan Payakumbuh. Bagi yang mau ikut segera naik. Begitulah kira-kira artinya.

Setelah hampir setengah jam menunggu kemudaian aku bertemu juga dengan mobil dengan tujuan Ujung Gading. Begitu kata sang agen.

Baiklah mari kita kembali ke pertanyaan awal apa saja kegiatanmu saat liburan ?

Aku akan mencoba menjelaskan satu per satu.

1.    Mengunjungi sanak saudara famila famili

Mengunjungi sanak saudara juga famili merupakan kegiatan rutin setiap kali aku pulang kampung. Sedari sma dulu aku sudah melakukan kebiasaan ini. Ibu memboncengku dengan sepeda motor menuju rumah mamak-mamakUnde-unde dan keluarga-keluarga yang lain. Dua tahun lalu nenekku meninggal.

Silaturrahim, itu istilah arabnya, banyak kemanfaatan yang dapat kupetik dari silaturrahim ini. kadang kadang bisa menambah rezeki juga. Tidak jarang salam tempel disuguhkan.

2.    Di rumah saja 

Di rumah saja ini maksudnya adalah mengisi hari-hari liburan dengan kegiatan yang dilakukan di rumah. Seperti : membaca buku, menonton tv, menonton film di laptop, membantu ibu, memberes-beres rumah, dll.

Ada tiga judul buku dan kurang lebih sebelas judul film yang sudah akan aku tamatkan begitu liburan usai berikut adalah listnya. Buku novel roman karya Pramoedya Ananta Toer ‘Anak Semua Bangsa’, On Writing-nya Stephen King dan Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin karya Hasan Al Banna. Buku yang terakhir ini sesuai dengan kondisi masyarakat Mesir sekarang. Ketika presiden Moursi yang notabenenya berasal dari IM di kudeta oleh militer dan terjadi banyak sekali pembantaian terhadap rakyat Mesir. #saveegypt

3.    Jalan-jalan

Kegiatan yang ketiga ini merupakan jenis lain dari silatrrahim. Bila silaturrahim dilaksanakan kepada orang-orang yang dikenal, maka ini tidak. Jalan-jalan yang kumaksudkan disini bukanlah piknik dan sebagainya. Jalan-jalan ini adalah jalan keluar rumah. Biasanya aku melakukannya dengan Iwin adikku satu-satunya. Pada sore hari biasanya kami akan berangkat dengan topi dikepala, ke SMK dengan tujuan mencari hotspot Wi-Fi yang tidak berpassword. Selama kurang lebih seminggu dengan beberapa hari saja hotspot SMK itu dihidupkan. Selebihnya kami hanya bercanda dan bermain cari kata saja.

4.    Membesuk/menjenguk

Ada banyak orang sakit yang kujenguk dan kubesuk saat liburan ini mulai dari kakek teluk ambun, si boy yang jatuh dari sepeda motor,kakek pasar lama, sampai dengan almarhumah kakak husni yang mengalami gagal ginjal. Semua dilakukan saat pertengahan musim liburanku.

Kakek teluk ambun itu adalah kakak tertua dari kakekku(ayah dari ibu). Dipanggil kakek teluk ambun, karena beliau tinggal di daerah teluk ambun. Kami disini biasanya memanggil orang tua dengan menyebutkan tempat tinggalnya di belakang sebutannya. Si boy adalah adik sepupuku. Ayahya kakak beradik dengan ibuku. Si boy jatuh dari sepeda motor sehingga ia terpaksa harus di operasi karena tulang pangkal pahanya ada yang patah dan bergeser. Kakek pasar lama sama halnya dengan kakek teluk ambun, ia tinggal di pasar lama. Kedua kakek ini sebenarnya sehat fisiknya. Hanya saja sudah kena penyakit tua. 
Mereka tidak batuk2 tidak sesak nafas,pencernaan pun kancar, hanya saja ingatan, pendengaran, dan kemampuan berbicara mereka sudah jauh berkurang. Umur mereka kurang lebih sudah 86 tahun. Penyakit tua begitu kata orang-orang disini.

Yang terakhir adalah almarhumah yang terkena penyakit gagal ginjal. Dia adalah adik dari kakakku.(Kakakku seayah dengannya tapi berlainan ibu. Kakakku seibu denganku tapi berlainan ayah).

Kakak Husni itu baru saja 10 bulan berkeluarga. Ia adalah lulusan Institut Agama Islam di padang. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah menderita selama dua minggu kurang lebih karena penyakit yang ada padanya tersebut. Aku ikut takziah, menyolatkan dan menguburkannya, ke peristirahatan terakhirnya di dunia ini.

5.    Menulis

Menulis aku tempatkan sebagai poin tersendiri karena alasan-alasan tertentu. Menulis ini sebenarnya sudah mengalamu makna yang tidak sebenarnya, yang aku lakukan adalah mengtetik tuts tuts keyboard pada laptop toshiba ku , kemudian aku katakan sebagai menulis. Sebenarnya mengetik kan? Tetapi karena hasilnya adalah kemudian suatu bentuk bacaan yang bisa kalian nikmati sekarang, maka inilah hasil tulisan yang kumaksud.

Aku mencoba untuk menulis beberapa cerpen dan cercur dalam kesempatan liburan ini. Untuk mengisi liburan dengan kegiatan positif aku belajar membuat cerita pendek dan cerita curahan hati dari contoh-contoh yang sudah kukoleksi sejak di bandung. Dari cerpen kompas, dari cerpen di majalah horison dll.