Gita Kepada Sang Jelita

Jumat, Maret 03, 2017 0 Comments A+ a-

Dari surgakah dikau atau dari neraka,
Jelita? Pandang matamu ilahi-jahanam,
Tebar samar kebajikan juga kejahatan,
Tersebab itu, kau seumpama anggur,

Senja dan fajar bermukim di matamu;
Seperti malam badai, wangimu kauhambur
Kecupanmu:ramuan pengasih, mulutmu:guci Amphora
Melintuhkan ksatria dan bocah berubah gagah.

Dari gemintangkah dikau atau liang gua kelam
Takdir, terpukau, seperti seeekor anjiing mengekor gaunmu;
Kau menabur benih bahagia dan bencana,
Dan kau menata segala tanpa menjawab apa-apa.

Kau berjalan menginjak mayat-mayat yang kau cerca, O Jelita !
Di antara permatamu, ngeri tak kalah menawannya,
Dan pembunuh, di sela manik-manik kesayanganmu
Menari penuh nafsu pada perut angkuhmu

Kunang-kunang menyilaukan terbang padamu, O Pelita !
Mengersik, bersinar-nyala, dan berkata : “Teberkati suluh ini!”
Pencinta tersengal meringkuk di atas tubuh kekasihnya
Seperti lelaki mati membelai makamnya sendiri,

Dari surga atau neraka, siapa peduli?
O, Jelita! Besar, mengerikan, raksasa lugu 
Bila tatapanmu, senyummu, kakimu, singkapkan padaku
Ketakhinggaan yang aku cinta namun belum dikenal?

Dari Tuhan atau Setan, siapa peduli? Malaikat atau Sirena,
Siapa peduli, Peri bermata beledu, Ratuku satu-satunya,
Bila kaucipta irama, wewangian, kerlap-kerlip
Dunia hilang ngeri, menit-menit tak mematikan lagi.

Charles Baudelaire
diterjemahkan dari :

Hymn to Beauty

Do you come from Heaven or rise from the abyss, 
Beauty? Your gaze, divine and infernal, 
Pours out confusedly benevolence and crime, 
And one may for that, compare you to wine.

You contain in your eyes the sunset and the dawn; 
You scatter perfumes like a stormy night; 
Your kisses are a philtre, your mouth an amphora, 
Which make the hero weak and the child courageous.

Do you come from the stars or rise from the black pit? 
Destiny, bewitched, follows your skirts like a dog; 
You sow at random joy and disaster, 
And you govern all things but answer for nothing.

You walk upon corpses which you mock, O Beauty! 
Of your jewels Horror is not the least charming, 
And Murder, among your dearest trinkets, 
Dances amorously upon your proud belly.

The dazzled moth flies toward you, O candle!
Crepitates, flames and says: "Blessed be this flambeau!"
The panting lover bending o'er his fair one
Looks like a dying man caressing his own tomb,

Whether you come from heaven or from hell, who cares, 
O Beauty! Huge, fearful, ingenuous monster! 
If your regard, your smile, your foot, open for me 
An Infinite I love but have not ever known?

From God or Satan, who cares? Angel or Siren, 
Who cares, if you make, — fay with the velvet eyes, 
Rhythm, perfume, glimmer; my one and only queen! 
The world less hideous, the minutes less leaden?

— William Aggeler, The Flowers of Evil (Fresno, CA: Academy Library Guild, 1954)