Matematika, Aljabar, dan Al-Khwarizmi

Kamis, Desember 15, 2011 0 Comments A+ a-

Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi adalah nama lengkap Al-Khwarizmi. Al-Khwarizmi lahir di Khwarizm tahun 780. Ia sempat bekerja di Bait Al-Hikmah, Bagdad yang didirikan oleh Khalifah Ma’mun.
Al-Khwarizmi adalah seorang tokoh matematikawan muslim terbesar pada zamannya telah memberikan banyak kontribusi yang sangat
 berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Karya-karyanya,khususnya di bidang matematika menjadi referensi utama bagi ahli matematika sepeninggalnya dan menjadi dasar yang sangat penting bagi perkembangan matematika hingga sekarang.Masyarakat modern sekarang ini sangat berhutang budi pada seorang al-Khwarizmi atas segala karyanya. Penggunaan angka Arab,bilangan irrasional, bilangan basis 10, nilai akar bilangan, algoritma,notasi angka nol dan masih banyak lainnya yang merupakan suatu bukti perannya dalam ilmu pengetahuan, khususnya matematika.

Beberapa sumbangannya dalam ilmu pengetahuan adalah :
1.       Ziz al-sindhind
Sebuah karya yang sangat penting dan berguna hingga saat ini yang berisi tentang tabel-tabel astronomi dan tabel trigonometri(yang sekarang kita kenal dengan nama fungsi sinus, kosinus, dan tangen) dan dilengkapi dengan perhitungan serta petunjuk penggunaannya. Didalamnya terdapat pula tabel untuk perhitungan periode gerhana,deklinasi tata surya, dan rotasi perputaran.
2.       The Tbiedan labels
Karyanya ini berisi subbagian dari tabel astronomi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerald of Cremona di akhir abad kedua belas. Dalam karyanya ini dibahas tentang pergerakan dan
posisi sejajar antara matahari, bulan dan bumi; tabel tentang bintang;tabel yang berkaitan dengan susunan planet,dan tabel almanak. Hasil karyanya ini sangat populer di seluruh daratan Eropa dan digunakan kurang lebih seratus tahun.
3.       Kitab Suratal-Ard (Book of the Earth)
Karyanya ini berisi daftar bujur dan lintang kota-kota dan lokasinya.Menurut beberapa ahli terdapat hubungan antara hasil karyanya dengan tulisan geografi Ptolemy akan tetapi Al-Khwarizmi mempersiapkan sebuah peta dunia yang lebih akurat dari berbagai aspek dibandingkan dengan peta geografi Ptolemy.
4.       Memperkenalkan perhitungan sistem desimal menggantikan sistem bilangan seksagesimal(sistem bilangan perenampuluhan kuno dari Babilonia, yang sekarang masih dipakai dalam perhitungan jam,menit, detik, dan derajat).
5.       Meletakkan dasar-dasar ilmu hitung dan aljabar dan untuk pertama kalinya menggunakan simbol-simbol sebagai variabel yang tidak diketahui, dan sekarang dikenal dengan variabel a,b,c,i,j,k,x,y,z.
6.       Menerapkan bilangan nol(shifr) ke Eropanya menjadi cipher, chiffre, dan zero
7.       Menemukan bilangan Ï€(phi)sebagai perbandingan antara kelilling lingkaran dengan garis tengah atau diameternya.
8.       Menyusun daftar logaritma bilangan.
9.       Menemukan metode aljabarik untuk perhitungan tentang segitiga sebarang(menghitung luas dan keliling dengan menggunakan konsep perbandingan sudut dan sisi).
10.   Membuat rumus penyelesaian persamaan kuadrat, yang sekarang kita kenal dengan rumus abc dengan metode melengkapkan persamaan kuadrat.
Karya dan sumbangan Al-Khwarizmi ini hendaknya menjadi teladan dan motivasi bagi kita untuk terus menuntut dan mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat menghasilkan karya dan prestasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
        Semoga kita bisa menjadi anak bangsa yang berbakti pada bangsanya dan meraih masa depan yang gemilang untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan.