Ngigau 0 : INI NGASAL : TENTANG HIDUP

Kamis, Desember 27, 2012 0 Comments A+ a-

Sebenarnya benarkah hidup tidak pernah datar? Lantas apakah maksud datar itu? Kalau menurutku hidup itu mirip, hampir mirip, bahkan kalau boleh agresif, sama dengan kurva. Setiap manusia hidup dalam kurva. Kurva yang tidak hanya dipengaruhi oleh dua atau tiga variabel, x,y dan x,y,z. Tetapi lebih banyak. Sehingga kurva yang terbentuk sedikit lebih rumit. Tetapi dengan prinsip yang sama. Kurva itu mirip dengan nasib. Nasib yang kadang-kadang menurut kita tidak baik. Tetapi belum tentu benar. Karena kerangka acuan kita tidak selalu benar.
Karena lagi, satu-satunya pemili kerangka acuan yang benar juga maha benar hanya Tuhan. Seperti fungsi dalam matematika, hidup juga punya rumus yang tidak bisa kita tentukan secara pasti karena, sekali lagi kepastian juga milik-Nya. Tetapi usaha kita adalah dengan memasukkan input, yang tentu saja common sense. Yang wajar. Hidup juga fungsi waktu. Hidup bergerak sesuai waktu . aturan maju. Dalam pergerakannya ada gradien positif dan negatif. Dan dari gerakan gerakan itu ada yang namanya titik balik. Titik balik turning point yang mengubah arah. Yang merubah gradien. Itulah kesadaran. Titik balik dalam hidup adalah kesadaran. Kesadaran bahwa sebenarnya kita hidup bukan hanya untuk memberikan oksigen ke paru2 lalu diserap oleh alveoli untuk oksidasi. Tidak hanya untuk memasukkan nutrisi ke mulut agar dicerna dan diserap usus halus. Tidak hanya menginjeksi sperma untuk melanjutkan keturunan.. tetapi hidup lebih dari itu. Dari turning point kita harus sadar bahwa. Hidup kita ini untuk pencipta kita Tuhan. Ya. Hidup kita untuk Tuhan. Menurut saya. Cukup