Aku gagal menganggap ironi sebagai sebuah bentuk kewajaran

Sabtu, Juli 04, 2015 0 Comments A+ a-

Aku gagal menganggap ironi sebagai sebuah bentuk kewajaran

Bungkus rokok dan struk atm
Mengepung permenunganku
Angin membuat daun gugur
Jadi sampah yang hilang romantik
Angin bikin debu jadi bibit penyakit
Aku mikir bunuh waktu, bunuh nyamuk bila hinggap
Cericit pipit memantik pertanyaan
Mengapa mesti ada tragedi di depan kantor IRO, sampah berserak dan kesedihan bersusun
Aku yang menulis huruf dan Tuhan yang menyusun makna
Aku ulang kembali ironi-ironi
Yang selalu gagal kuanggap wajar

Bandung, 2015