Sepion

Minggu, Mei 29, 2016 0 Comments A+ a-

Pion bukan Spion
Pion bukan apalagi coba?
Pion apa yang bisa mundur?
Seperti pion, engkau, kepala bulat dan licin
menyongsong awal bulan Juni yang menjanjikan hujan dan ketabahan
Menantikan kiriman salam yang tak kunjung datang sebab habis pulsa akhir Mei yang sia-sia
Hidup hanya menunda jadi pion, kadang juga menabrak tembok, membenturkan kepala, sampai bengkak atau penyok
Pion di langit, kapan punya pacar?
Pion di bumi, kapan putus?
Kamu kapan? Apa
Pion sudah lulus? Belum wisuda? Lolos?
Telkomsel, ijinkan pion jadi poin biar bisa ditukar kuota buat stalking si dia
Sekali lagi pion bukan spion, apalagi ajis, yang bertemu N berubah intan
Pion pada akhirnya cuma kamu, yang menjadi siklus tahunan,
Kekasih yang harus dilepaskan kepada Tuhan,
Yang telah menciptakan pion dengan sebulat-bulat bentuk.

Badung, 200016