bag II

Kamis, September 15, 2011 0 Comments A+ a-

"bangkitlah negeriku !!!
harapan itu masih ada
berjuanglah bangsaku!!!
jalan itu masih terbentang"

bagian reff lagu nasyid yang dilantunkan oleh Shoutul Harokah ini adalah wujud keoptimisan yang seharusnya ditanamkan pada rakyat Indonesia yang tengah dilanda oleh multi bencana ini. NKRI yang sangat kaya dengan sumber daya alam ini telah dihadapkan dengan masalah-masalah besar seperti korupsi, kasus kebakaran lahan dan hutan, kasus kekeringan sampai dengan pertikaian antaragama.

Sederetan nama semisal Gayus Tambunan, Nazaruddin, Melinda Dee pun terkenal akhir-akir ini. Negara kita yang besar ini sudah sangat bobrok. Bahkan dilingkungan akademis yang seharusnya berperan aktif dalam pembentukan Generasi pejuang bangsa juga terjadi kasus seperti kasus kecurangan pelaksanaan UN, kasus Rektor UI,Unsri dll. Sangat komplekslah pokoknya.Hehe

Barangkalai jika Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta , M.Yamin, Hadji Agus Salim, KH Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, Buya HAMKA,Jenderal Soedirman,Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin sedang menangisi kondisi bangsa Indonesia saat ini dari alam ghaib, dan juga mungkin mereka sedang menutup muka karena malu kepada Hirohito, Tadashi Maeda dkk. karena bangsa ini sekarang sangat berantakan,
Karena perjuangan mereka yang mempertaruhkan harga diri dan nyawa tidak disyukuri oleh bangsanya kini.
Ada pertanyaan mengapa indonesia masih seperti ini?(berantakan dan amburadul)
ada banyak jawaban yang muncul seperti:
1. Karena, ya wajar dong Indonesia kan baru merdeka 66 tahun yang lalum negara Amerika saja butuh waktu ratuasan tahun untuk kembali membangun bangsanya.
2. Ya, negara ini sudah 350 tahun dijajah oleh Belanda dan ditambah 3.5 tahun dijajah Jepang
3. Tidak usah ngomomngin indonesia, indonesia akan tetap seperti ini, hancur dan babak belur gak bakal berubah, kalo berubah juga pasti akan makin ancur.(lebih buruk)
4.Karena kami masih SMA
5.Karena kami masih mahasiswa
6.Jumlah penduduk Indonesia terlalu banyak, ya jadi susah sekali mengaturnya

Sebenarnya kalau kita boleh berteori, semua manusia itu pada hakikatnya senantiasa menginginkan ketenangan, keamanan,keadilan,kesejahteraan,kemakmuran dan kemajuan. Namun setelah dihadapakan dengan kondisi bangsa ini orang-orang tersebut berubah menjadi egois,sehingga muncullah sifat egois yang hanya mementingkan "perut" sendiri sementara  lingkungan sekitar nereka melarat
bersambung/...