Kata yang Tenteram

Minggu, Juli 31, 2016 0 Comments A+ a-

Terjemahan Puisi "Serene Words" Gabriela Mistral
sumber gambar : http://t.wallpaperweb.org/wallpaper/nature/2560x1440/houseonhill2560x1440wallpaper6643.jpg

Kata yang Tenteram

Kini ditengah hari-hariku kurengkuh
ini kebenaran bak kesegaran bunga :
hidup ialah emas dan manis gandum,
benci sebentar dan cinta maharaya.

Mari bersulih syair senyum merekah
yang didedah dari darah dan empedu.
Langit lembayung mendung, lewat lembah
angin meniupkan napas madu.

Kini mengerti aku, manusia tak hanya doa ;
kini aku mengerti, manusia mulai bernyanyi.
Dahaga panjang, lereng bukit melilit ;
tetapi lili dapat menjerat tatap kita.

Malih penat ini mata dengan tangis,
tapi sungai mungil sanggup sunggingkan senyum kita.
Nyanyian burung Alaud memecah angkasa
melenakan kita perkara mati.

Yang sanggup menembus dagingku telah tandas kini.
Dengan cinta, segala gejolak akan tamat.
Tatap Ibu tetap menebarkan damai.
Tuhan melelapkan aku : nikmat.

Serene Words

Now in the middle of my days I glean
this truth that has a flower’s freshness :
life is the gold and sweetness of wheat,
hate is brief and love immense.

Let us exchange for a smiling verse
that verse scored with blood and gall.
Heavenly violets open, and through the valley
the wind blows a honeyed breath.

Now I understand not only the man who prays ;
now I understand the man who breaks into song.
Thirst is long-lasting and the hillside twisting ;
but a lily can ensnare our gaze.

Our eyes grow heavy with weeping,
yet a brook can make us smile,
A skylark’s song bursting heavenward
makes us forget it is hard to die.

There is nothing now that can pierce my flesh.
With love, all turmoil ceased.
The gaze of my mother still brings me peace.
I feel that God is putting me to sleep.