Kekecewaan Kedua ; Maukah Kau Memaafkan

Jumat, Juni 28, 2013 0 Comments A+ a-


Maafkan bila aku tidak sekeren
Maafkan kalau aku tidak setinggi, tidak segagah, tidak setegap, tidak semancung, tidak semulus ekspektasimu
Maafkan, kalau saja aku diizinkan memilih, tentu
Aku ingin menjadi insan yang kau terima lapang dada
Maafkan kalau aku tidak seperti aktor, tidak semasyhur personil boyband
Maafkan bila ucapanku terkesan sepihak
Maafkan, sungguhpun kalau aku harus memilih, antara tubuh dan jiwamu
Tidak ragu adalah jiwamu yang kusertai selalu
Maafkan bila aku bukan lelaki yang kau impikan, yang selalu hadir dalam bayanganmu
Karena bahkan sampai saat ini tidak ada yang sempat aku kupastikan
Karena memang tiada kemampuan
Karenanya dikau harus rela berjuang
Karena puisi se-cupu ini pun aku harus meminta teman membuatkan
Maafkan bila aku harus mengatakan
Sampai awan mencapai daratan
Tubuhku, wajahku, akan selalu begini. Dan aku berjanji tidak akan operasi plastik.
Selain uang yang memang tidak berkenan, nurani pun melawan
Maafkan kalau aku tidak dikehendaki hadir dalam pentas kehidupan dan pesta kebahagiaanmu
Sampai pikiran terlepas dari badan. Aku sanggup menahan jiwamu bersama pikiran.