Mabuk 17

Minggu, April 05, 2015 0 Comments A+ a-

Berapa lama lagi hujan turun
Aku menunggu dengan payung
Berapa lama lagi angin harum
Aku menunggu penuh bosan
Akankah ada hidup yang berarti?
Aku tidak tahu pasti                                     
Bagaimana mau hujan sedangkan percakapan kita adalah tentang musim panas yang panjang
Tidak akan harum bila di pangkal hidung tumbuh subur nafsu yang buru-memburu
Barangkali, didihkan samudra biar uapnya mengangkasa
Pecahkan semua tempurung yang mengurung

Lalu buang payung dan nikmati hujan turun bersama angin yang harum