[Review Film] What Dreams May Come (1998)

Sabtu, Agustus 08, 2015 0 Comments A+ a-

Judul : What Dreams May Come

Sutradara : Vincent Ward
Produksi : Interscope Communications
Aktor : Robin Williams;Cuba Gooding Jr.;Annabella Sciorra
Durasi : 113 menit
Tanggal Rilis : 2 Oktober 1998

Film tentang alam imajinasi dan kemana kita sesudah mati. Dimana ruang buat manusia sesudah kehidupan dunia. Kekuatan sepasang manusia yang mengalahkan takdir.

Film dibuka dengan pertemuan Chris dengan Annie di danau Swiss. Keduanya kemudian saling jatuh cinta. Mereka menikah dan membangun keluarga. Dua anak lahir dan mereka hidup bahagia. Chris bekerja sebagai Pediatric dan Annie sebagai pelukis.


Suatu hari kedua anak mereka kecelakaan mobil dan meninggal. Anni stress dan depresi. Ia tidak bisa menerima keyataan itu. Hingga akhirnya hubungan keduanya tidak sebagus dulu. Annie dibawa ke panti rehabilitasi. Mereka mewacanakan untuk bercerai namun gagal.
Lama kelamaan Annie yang makin depresi bunuh diri.

Mati seperti mimpi. Mungkin lebih miripnya lucid dream. Itu dasar film ini. Tokoh utama ini berpetualang sesudah mati. Ia bisa mereka sendiri alam sekitarnya. Imajinasinya bekerja untuk menciptakan dunia barunya.

Tokoh utama film ini berusaha untuk mencari istrinya. Itulah topik utama film ini. Bayangan kehidupan setelah mati seperti lukisan. Chris seperti terperangkap dalam lukisan indah istrinya. Di sana ada danau, padang rumput, kebun dan taman bunga yang warna-warni. Ada juga sebuah gubuk kecil. Tempat mereka tinggal. Semcam rumah hari tua.

The true power of love yang dirasakan Chris terbawa sampai matinya. Meskipun dia sudah mati, cintanya tetap hidup dan sebenarnya dia pun hiudp dalam kehidupannya yang lain dan baru.

Keteguhan dan keyakinan Chris membuahkan hasil. Kerja kerasnya untuk membersihkan Annie pasangannya membawa ke kebahagiaan. Ia berhasil membuat istrinya memaafkan dirinya sendiri yang sudah mengakhiri hidup dengan bunuh diri itu.

Setelah memaafkan itu, mereka berdua pun hidup dalam kebahagiaan. Neraka dalam film ini adalah situasi disaat seseorang tidak tahu mengapa dia mati dan tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Dunianya berubah menjadi seram dan menakutkan.

Akhirnya seperti reinkarnasi dua anak manusia. Pada akhir film ada dua anak jecil perwakilan  Annie dan Chris. Siapa yang tahu apa yang terjadi sesudah mati? Yang jelas hidup mesti terus meski misterius.