[Review Film] K-Pax (2001)

Sabtu, Agustus 08, 2015 0 Comments A+ a-

Judul : K- Pax
Sutradara : Iain Softley
Aktor : Kevin Spacey ;Jeff Bridges;Mary Mc Cormack;Alfre Woodard
Produksi : Intermedia;Lawrence Gordon Productions
Tanggal Rilis : 26 October 2001
Durasi : 121 menit


Film ini bercerita tentang Prot yang mengaku berasal dari Planet K-Pax. Planet yang ditumbuhi Anarkisme. Jangan kira maksud saya adalah anarkisme versi media- media televisi dan koran. Bukan. Anarkisme yang saya maksud bukanlah kekerasan dan kekacauan tetapi anarkisme versi para pencetus anarkisme. Anarkisme versi pemikir pendahulu. Anarkisme adalah ketiadaan undang-undang dan ketiadaan pemerintah. Mereka menciptakan moral sendiri. Tidak ada undang-undang dan peraturan di sana.


https://id.wikipedia.org/wiki/Anarkisme

Awal film dibuka dengan Prot yang dituduh mencopet. Akan tetapi ada yang saksi yang memberi keterangan, yang menyelamatkan Prot. Karena Prot tidak punya identitas dan mengaku dari  luar bumi, ia dibawa ke Psychiatric Institute of Manhattan, sejenis rumah sakit jiwa.

Uniknya film ini menawarkan dua kemungkinan ‘diri’ Prot. Antara si tokoh utama Prot sebagai seorang penderita penyakit psikologis (gangguan jiwa) atau Prot memang berasal dari planet lain. Menonton K-Pax menimbun pertanyaan besar itu adegan demi adegan. Siapa sebenarnya Prot? Bukankah pertanyaan tentang siapa sebenarnya adalah pertanyaan sepanjang masa, pertanyaan semua umat.

Ketokohan Prot menjadi tema sentral film ini. Prot yang mengikuti rehabilitasi itu justru berusaha menyembuhkan pasien lain. Akan tetapi dokter yang di sana percaya bahwa Prot itu adalah pasiennya.

Film bergenre drama psikologi ini punya cita rasa tersendiri. Penulis juga melihat bau satir atas kehidupan bumi. Melalui tokoh utama yang dari luar itu ia yang dianggap menderita sebuah penyakit psikologis itu masih bisa berbuat baik kepada sesama. Penulis jadi ingat dengan perkataan seorang bijak. Jangan lihat siapa yang mengatakan tapi lihat apa yang dikatakannya. Pada akhirnya barangkali tidak penting siapa kita, tetapi apa perbuatan kita.
Di satu sisi Prot diceritakan sebagai makhluk dari planet K-Pax.  Hal itu terbukti ketika sang Dokter membawa Prot ke karibnya : ahli astronomi. Bahkan Prot membuktikan sendiri keajaibannya. Ia menghitung posisi planetnya dan para astronom mengarahkan teleskop serta simulasi di kubah langit berisi peta langit. Dan hitungan Prot benar. Tempat tinggalnya ada di sekitar konstelasi Lyra.

Selain itu Prot juga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para astronom
K-Pax adalah sebuah tempat semacam khayalan. Menurut orang-orang yang meragukan Prot. Manusia sudah banyak yang sakit jiwanya namun tetap sehat badannya.

Film ini menarik. Benar saja. Ia memberikan sudut pandang baru kepada saya untuk melihat dunia.
Ya. Kita bisa menilai Prot sebagai seseorang yang punya penyakit delusi akut dan juga sebagai manusia yang hebat.
Film ini wajib ditontong bagi penyuka film drama psikologi. Akan tetapi tidak disarankan kepada penggila film action macam Taken, Fast and Fourius. Tema film ini dan cara penyajiannya tentu berbeda.

Tahun 2001 itu ada 2 film dengan tema yang hampir sama (skizofrenia) yaitu A Beautiful Mind dan Donnie Darko.
Kalau pada A Beautiful Mind (yang memenangkan Oscar itu), jelas penyakit skizofrenia-nya eksi. Dan akhirnya John Nash, sang tokoh utama berdamai dengan penyakit itu. FYI, A Beautiful Mind adalah biografi dari John Nash, matematikawan peraih nobel ekonomi.
Sedangkan film Donnie Darko adalah semacam delusi juga.

Film K-Pax ini adalah tipe film yang ending-nya menggantung. Penonton sendiri yang memilih dan menginterpretasikan akhir dan memutuskan kesimpulan dari film ini. Itu bedanya dengan dua film dengan tema mirip yang juga rilis di tahun yang sama itu.

Tentang kepribadian Prot, beberapa resensi membedahnya dengan ilmu psikologi. Banyak juga mahasiswa psikologi yang dapat tugas menganalisis karakter tokoh utama Prot dalam K-Pax dari dosennya. Rata-rata mereka menggunakan teori Freud. Yang membagi kesadaran menjadi id,ego dan super ego.

Namun, para calon psikolog itu sudah menjustifikasi bahwa Prot murni terkena penyakit delusi akut itu. Sebab ia trauma atas kejadi masa kecilnya. Namun begitu banyak keanehan dan sisi pandang yang sama sekali bisa berbeda. Misalnya, darimana Prot mendapatkan ilmu tentang astronomi yang terbukti itu? Mungkin ia adalah seseorang yang ber IQ tinggi sebelum terjangkit. Kata salah seorang ahli astronomi yang tidak mau mengakui bahwa Prot dari planet K-Pax.

Prot sepertinya mengalami gangguan kejiwaan. Keseimbangan antara id, ego, superogo Prot terganggu. Ini mungkin diakibatkan oleh trauma masa lalunya. Untuk menekan itu Prot berkhayal tentang dirinya.
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang mem­bentuk kepribadian, yaitu: Das Es (the id), Das Ich ( the ego), dan Das Ueber Ich (the super ego).

Das Es (the id) merupakan bentuk ketidaksadaran, aspek biologis kepribadian, dan memiliki prinsip kesenangan berisi insting dan nafsu. Id adalah tentang keinginan untuk kesenangan seperti ingin makan ketika lapar, minum saat haus.

Das Ich (the ego) merupakan kehidupan psikis, aspek sosiologis kepribadian, dan memiliki unsur kesadaran yang memiliki kemampuan menghayati secara lahiriah dan batiniah. Memiliki prinsip kenyataan dan mampu beradaptasi dengan kenyataan, serta mampu menjadi filter keluarnya dorongan instingtif dari Das Es sehingga dapat menghambat dan mengendalikan prinsip kesenangan.

Das Ueber Ich (the super ego) merupakan aspek moral kepribadian sehingga mampu mengarahkan, perbuatan yang baik dan benar se­suai norma-norma yang berlaku di masyarakat. Superego seperti penimbang antara nafsu yang dimunculkan id dengan ego.